Investasi Apple di Vietnam 256 T & RI 1,6 T, Hanya Dapat Remahnya Saja

Kamis, 18/04/2024 09:01 WIB
Kantor Pusat Apple Tower (Urbandigital)

Kantor Pusat Apple Tower (Urbandigital)

Jakarta, law-justice.co - Perusahaan raksasa teknologi informasi, Apple terlihat agresif membangun bisnis barunya di kawasan Asia Tenggara, seperti rencana investasinya di Indonesia dan Vietnam dan kehadiran petinggi Apple yang langsung menemui Presiden Jokowi.

Menurut CEO Apple,Tim Cook, Apple menggulirkan investasi di Indonesia sebesar Rp1,6 triliun, sementara di Vietnam jauh lebih besar lagi yakni mencapai Rp256 triliun. Kenapa nilai investasi di Vietnam berkali-kali lipat dari yang di Indonesia, Tim tidak menjelaskan lebih lanjut apa alasannya.

Namun jika melihat perbedaan nilai investasi yang sangat besar tersebut, Indonesia sepertinya hanya kebagian remahnya saja dan tidak ada pembukaan pabrik atau perluasan produksi seperti di Vietnam. Indonesia hanya kebagian inves untuk membuka program pendidikan IT bagi para talenta IT.

Namun Tim menyampaikan bahwa Apple terus melanjutkan pembangunan program pengembangan talenta IT, Apple Developer Academy, di empat titik wilayah di Indonesia dengan total nilai investasi mencapai Rp1,6 triliun.

“Kami sangat antusias dengan komunitas pengembang yang berkembang di Indonesia, dan kami berharap dapat berinvestasi dalam kesuksesan lebih banyak pengode dengan akademi keempat kami di negara ini,” kata Tim Cook, dikutip dari laman resmi Apple, Rabu (17/4/2024)

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa Apple telah mengucurkan investasi senilai Rp1,2 triliun untuk tiga akademi di Apple Developer Academy, yaitu di Jakarta, Surabaya, dan Batam.

Apple kembali menambah investasi dengan membangun program Apple Developer Academy di Bali, sehingga nilai investasinya mencapai Rp1,6 triliun. “Apple sudah bangun pengembangan SDM, dia membangun 3 Apple Developer Academy, di Batam, BSD, dan Surabaya, dan keempat nanti dibangun di Bali." lanjut Budi.

Selain itu peningkatan SDM juga penting untuk kita, buat bangsa kita,” kata Budi saat ditemui di Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (17/4/2024). Dalam web resmi Apple, disebutkan bahwa program Apple Developer Academy telah diikuti oleh lebih dari 2.000 calon pengembang.

Sebagai bentuk dampak yang diberikan oleh akademi ini, 90% lulusannya telah mendapatkan pekerjaan di berbagai sektor mulai dari pendidikan, e-commerce, transportasi, hingga keberlanjutan.

Program sembilan bulan dari Apple Developer Academy mencakup dasar-dasar pemrograman, serta topik-topik lain seperti desain, pemasaran, dan manajemen proyek. Adapun untuk mendorong pertukaran budaya, kampus Bali akan menerima pendaftaran tidak hanya dari Indonesia saja, tetapi dari seluruh dunia, terlepas dari latar belakang pendidikan atau pengalaman pemrogramannya


(Warta Wartawati\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar