Bobby Nasution Akan Temui Ijeck soal Cagub Sumut dari Golkar

Kamis, 11/04/2024 12:04 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution (gesuri)

Wali Kota Medan Bobby Nasution (gesuri)

Jakarta, law-justice.co - Hubungan Wali Kota Medan Bobby Nasution dan DPP Partai Golkar Sumatera Utara menghangat setelah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menugaskannya maju di Pilkada 2024. Penugasan itu sempat disampaikan Airlangga pada November 2023.

Airlangga menyebut Bobby akan maju di Sumatera Utara. Namun, dia tak menjelaskan Bobby bakal maju di tingkat provinsi atau kabupaten/kota.

"Ada [Bobby Nasution], wilayah Sumatera Utara," jelas Airlangga di kantor pusat DPP Partai Golkar.

Saat ditanya lebih lanjut soal status keanggotaan Bobby, Airlangga tak menjawab tegas. Menurut dia, penugasan itu sudah punya makna tersendiri.

Bobby sebelumnya diberhentikan dari PDIP karena memilih mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Sudah penugasan. Artikan sendiri," ungkapnya.

Pada Maret 2024, Bobby hadir di acara pengarahan calon kepala daerah (cakada) di DPP Golkar di Jakarta. DPD Golkar Sumut pun menyindir ada sosok yang "ujuk-ujuk" jadi kader partai beringin.

Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah DPD Partai Golkar Sumut Riza Fakhrumi Tahir menegaskan Musa Rajekshah alias Ijeck merupakan sosok yang paling memenuhi kriteria untuk diusung di Pilgub Sumut.

"Pak Ijeck juga nantinya akan mendaftar. Apalagi Golkar sudah punya success story pada pileg dan pilpres. Di Sumut kita menang," kata Fakhrumi di Medan, Senin (8/4).

"Jangan ujuk-ujuk baru kemarin sore jadi kader Golkar, kemudian mendaftar dan mengaku sebagai orang Golkar. Kualifikasinya harus jelas, pengabdiannya kepada partai ini harus jelas," ucapnya.

Ia berpendapat Bobby hanya mendapatkan penugasan dari DPP Partai Golkar, bukan rekomendasi untuk diusung maju Pilgub Sumut. Menurut Fakhrumi, proses menuju pilkada juga masih panjang.

"Saya juga heran proses baru satu tahap dilaksanakan, kok sudah bicara diputuskan menjadi calon. Jadi tahapan itu masih panjang. Kok sudah mengklaim dapat dukungan. Itulah namanya politik," ujar dia.

Pada kesempatan terpisah, Bobby mengatakan dalam acara itu belum ada penunjukan langsung untuk maju sebagai calon gubernur atau wali kota dari Airlangga Hartarto.

"Yang pasti diundang kemarin itu belum ada menyebutkan si A jadi calon ini, si B jadi calon ini belum. Kita ikuti apa arahan dari Pak Airlangga. Itu yang harus kita ikuti dulu," ucap Bobby di Medan, Selasa (9/4).

Bobby pun meminta maaf dan mengaku hanya menghadiri undangan yang diberikan partai kepadanya. Menurutnya, Ijeck juga diundang untuk hadir di acara tersebut.

"Secara pribadi saya mohon maaf kepada DPD Golkar Sumut dan Bang Ijeck. Kalau undangan itu menyinggung Golkar Sumut ataupun pribadi," katanya.

Selain itu, Bobby berencana menemui Ijeck di kediamannya. Ia mau menyampaikan klarifikasi soal kehadirannya di acara pengarahan cakada di DPP Golkar, Jakarta.

"Secara pribadi saya rasa, saya dan Bang Ijeck tidak ada persoalan apa-apa. Kami sangat berhubungan baik sekali. Kalau beliau ada di Medan saya akan bersilaturahmi. Tapi kebetulan beliau tidak ada di Medan. Untuk mengklarifikasi ataupun menyampaikan yang beberapa hari ini terjadi tentang Golkar," tuturnya.***

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar