Kata Istana soal Isu Pertemuan Jokowi & Menteri PKB Tuk Hambat Angket

Rabu, 20/03/2024 09:32 WIB
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (Dok.Golkar)

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (Dok.Golkar)

Jakarta, law-justice.co - Usai dua menteri dari PKB bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (18/3), Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana meminta agar masyarakat tidak berspekulasi liar.

Ari mengingatkan, baik Ida Fauziyah maupun Abdul Halim Iskandar merupakan menteri Jokowi dalam Kabinet Indonesia Maju. Menurutnya, wajar apabila mereka menghadap Jokowi.

"Tidak perlu berspekulasi kemana-mana," kata Ari dalam keterangannya, Selasa (19/3).

Ari menyebut pertemuan antara Presiden dengan menteri-menterinya merupakan suatu hal yang wajar. Apalagi Halim sudah menjelaskan bahwa pertemuan di Istana itu merupakan inisiatif dirinya dan Ida.

Ari pun membantah apabila pertemuan antara Jokowi dan kedua menteri PKB itu untuk meredam wacana hak angket terkait kecurangan Pemilu 2024 yang salah satunya akan diinisiasi oleh Koalisi Perubahan, termasuk PKB.

"Bapak Halim Iskandar juga sudah menjelaskan topik pembicaraan dalam pertemuan dengan bapak Presiden tidak ada pembahasan tentang hak angket sama sekali," ujar Ari.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia Abdul Halim Iskandar dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (18/3).

Kedua menteri dari PKB itu melaporkan kinerja mereka, capaian RPJMN, hingga urusan Pileg 2024.

Halim mengatakan pertemuan tersebut sekadar urusannya sebagai menteri dan tak ada hubungannya dengan koalisi dan PKB secara institusional.

"Karena kita pertama sudah masa akhir pengabdian. Jadi kita laporkan soal RPJM dan lain-lain," kata Halim di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/3).

Terpisah, Wasekjen PKB Syaiful Huda tak mengartikan pertemuan itu sebagai godaan untuk tidak menjadi oposisi. Ia pun menegaskan upaya pengguliran hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu 2024 masih berjalan.

Huda menilai pertemuan tersebut adalah hal yang wajar. Terlebih, kata dia, Ida dan Halim yang merupakan adik kandung cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) adalah dua menteri asal PKB yang masih menduduki kursi di kabinet Jokowi.

 

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar