Ini Wilayah Diprediksi Memasuki Musim Kemarau yang Parah di April 2024
Ilustrasi Curah Hujan Tinggi, 118 Hektare Sawah, Terendam Banjir di Sumut (analisadaily.com)
Jakarta, law-justice.co - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawari, mengungkap sejumlah wilayah yang bakal mengalami curah hujan amat sedikit di tengah musim kemarau 2024. Dwikorita menyampaikan bahwa musim kemarau akan dimulai pada April.
"Sebab itu BMKG memprediksi awal musim kemarau terjadi seiring aktifnya Monsun Australia pada April 2024 yang akan dimulai dari wilayah NTT, NTB, dan Bali,lalu wilayah Jawa, kemudian mendominasi di seluruh wilayah Indonesia pada periode Mei-Agustus 2024," ujar Dwikorita dalam konferensi pers daring pada Jumat (15/3).- Sebagian kecil Sumatra Utara
- Sebagian kecil Riau
- Sebagian Kepulauan Bangka Belitung.
- Sebagian Jawa Timur
- Sebagian Kalimantan Barat
- Sebagian Sulawesi Selatan
- Sebagian Sulawesi Utara
- Sebagian Sulawesi Tengah
- Sebagian NTT
- Maluku Utara
- Sebagian Papua Barat
- Sebagian Papua Tengah
- Sebagian Papua SelatanLalu pada periode yang sama, fenomena `pengering` hujan El Nino justru memudar menjadi Netral pada Mei, Juni, Juli. Menurut BMKG, El Nino berpotensi beralih menjadi La Nina pada Juli, Agustus, September. Ini merupakan fenomena yang dikaitkan dengan curah hujan tinggi, lemah.
Share:
Tags:
Komentar