Menteri BUMN Erick Thohir Ingin Indonesia Kurangi Impor BBM

Jum'at, 08/03/2024 15:33 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Ghivary)

Menteri BUMN Erick Thohir. (Ghivary)

Jakarta, law-justice.co - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa tak akan membiarkan Indonesia menjadi negara importir Bahan Bakar Minyak (BBM) terlalu lama, yang menyebabkan angka impor BBM terus membengkak.

Lebih lanjut Erick menegaskan bahwa harus ada transformasi untuk Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia menurutnya sudah memiliki `cetak biru` yang jelas untuk energi masa depan Indonesia.

"Kita mau jadi bagian dalam perubahan ekonomi hijau. Yang jadi tantangan, apakah kita diamkan, kita menjadi negara importir BBM terbesar dunia," jelas Erick Thohir di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, dikutip Jumat 8 Maret 2024.

Nah, untuk mendukung ekonomi hijau itu, Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia yang baru akan menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT). Baik dari ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) maupun lingkungannya.

"Ekosistem EV yang kmrn dpt laporan penjualan motor mobil 19 ribu atau 3% dari total penjualan. Artinya ada tren, belum lagi kita ditanyain pertumbuhan ekonomi baik tanpa perbaikan logistik dan infrastruktur," jelas Erick melansir dari CNBC Indonesia.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar