Jorge Lorenzo Kritik Marquez Soal Cara Mengendarai Ducati

Senin, 04/03/2024 18:18 WIB
Jorge Lorenzo, � Motosport

Jorge Lorenzo, � Motosport

Jakarta, law-justice.co - Jorge Lorenzo ikut mengomentari performa Marc Marquez menunggangi Ducati Desmosedici GP23. Bagi Lorenzo, Marquez mengendarai Ducati seperti halnya Honda.

Performa Marc Marquez dalam melakoni debut perdana menunggangi Ducati Desmosedici GP23 banyak diacungi jempol. Pada tes resmi yang digelar November 2023 itu, Marquez berhasil merampungkan 46 putaran di Sirkuit Valencia dengan menempati posisi keempat.

Catatan waktunya lebih lambat 0,078 detik dari Maverick Vinales yang kala itu menjadi pebalap tercepat pertama.

Aksi Marquez menggeber Ducati pertama kalinya itu juga membuat mantan pebalap MotoGP Jorge Lorenzo ikut terpukau. Meski begitu Lorenzo menegaskan bahwa performa perdana itu tidak bisa menjadi patokan rider bakal menjadi juara di musim ini.

"Banyak yang mengira Marquez bakal menang di hampir semua balapan," jelas Lorenzo dilansir Motosan.

Lorenzo juga menyoroti kesulitan Marquez saat melakoni tes di Sepang. Seperti diketahui, meski moncer saat perdana menjajal Ducati di Valencia, Marquez justru terlihat kesulitan saat tes di Sepang belum lama ini. The Baby Aliens pun tak menampik dirinya merasa sangat kesulitan di Malaysia. Dia juga bilang masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan motor barunya itu.

"Berapa banyak waktu yang dia butuhkan untuk lebih memahami Ducati? Dia masih mengendarainya seperti menunggangi Honda," ungkap Lorenzo.

Bagi Lorenzo, Marquez belum menunjukkan performa yang optimal dengan Desmosedici GP23. Gaya balapnya juga belum berubah dan masih sama seperti saat menunggangi Honda RC213V.

Sebelumnya diberitakan, Marquez sepakat dengan pernyataan Luca Marini bahwa Ducati sangat berbeda dengan Honda. Apalagi kalau bicara ban belakang. Hal itulah yang membuat kekasih Gemma Pinto tersebut mengendarai Ducati masih seperti Honda.

"Untuk alasan itu saya masih mengendarai Ducati seperti Honda. Di Valencia cukup baik, tapi di sini tidak. Dan sekarang saya harus mengubah kebiasaan 11 tahun lalu, jadi ini sulit. Saat Anda sedang dalam ritmenya, tentu akan mudah karena memiliki lebih banyak waktu. Tapi saat Anda dikejar waktu, Anda tidak dapat berpikir, melainkan menggunakan insting. Dan jika saya berkendara menggunakan insting, saya seperti mengendarai Honda. Tapi itu bukan cara terbaik mengendarai motor ini. Jadi selangkah demi selangkah, ini adalah proses," beber Marquez pada Februari 2024.

(Yudi Rachman\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar