Suara PSI `Meledak`, Denny Siregar: Ayo Ngebut Mumpung Masih Ada Bapak

Minggu, 03/03/2024 07:53 WIB
Resmi Jadi Ketua Umum PSI, Ini Ajakan Kaesang untuk Pendukung Bapaknya. (Gelora).

Resmi Jadi Ketua Umum PSI, Ini Ajakan Kaesang untuk Pendukung Bapaknya. (Gelora).

Jakarta, law-justice.co - Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengalami ledakan jumlah suara. Suara PSI pada Sabtu (2/3/2024) mencapai 3,13 persen.

Hal tersebut mengundang komentar menohok dari Pegiat Media Sosial, Denny Siregar.

Angka tersebut berdasarkan Real Count KPU saat ini mencapai 65,74 persen atau setara 5.412 dari 823.236 TPS, yang diperbarui pada Sabtu (2/3/2024) pukul 12.00.

"Ini @psi_id pake mesin apa ya ? Dalam sehari bisa ngebut gila2an dari 2,6 persen sekarang udah 3,2 persen aja," katanya di akun X pribadinya.

"Ayo ngebuttt... mumpung masih ada bapak," sambungnya.

Sebelumnya, pembengkakan suara yang sangat tinggi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapat sorotan dedengkot lembaga survei Burhanudin Muhtadi.

"Saya sudah banyak bicara soal ini. Secara statistik hasil hitung semua lembaga sudah jelas kesimpulannya," katanya saat dihubungi.

Sebab, hanya dalam tempo 2 jam, jumlah suara partai yang kini dipimpin oleh anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep tersebut bertambah sebanyak 19,591 suara.

"Kalau terjadi anomali antara hasil hitung cepat dengan real count KPU, kenapa hanya terjadi pada PSI dan Gelora? Saya ngga paham," katanya.

Unggahan mengenai data ini diunggah pemilik akun X @MSMujab22.

“2 Jam nambah 19k suara hanya dari 110 TPS,” tulisnya dengan menampilkan tangkapan layar perolehan suara partai-partai politik.

Dia juga mengunggah waktu penambahan suara tersebut berlangsung pada Sabtu (2/3/2024) pada selang waktu antara pukul 17.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

Terlihat di sana, pada pukul 17.00 WIB, perolehan suara PSI masih pada angka 2.331.716 atau sekitar 3,05 persen.

Sedangkan pada pukul 19.00 WIB perolehan suara PSI menjadi 2.351.307 atau menjadi 3,07 persen.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar