Usai Surya Paloh Jumpa Jokowi, NasDem: Negara Tak Boleh Terpecah Belah

Senin, 19/02/2024 13:33 WIB
Presiden Jokowi dan Ketum Nasdem Surya paloh (Net)

Presiden Jokowi dan Ketum Nasdem Surya paloh (Net)

Jakarta, law-justice.co - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menyatakan bahwa ketua umum partainya, Surya Paloh tidak ingin masyarakat Indonesia terpecah akibat pelaksanaan pemilu.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Partai NasDem, Willy Aditya usai Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan.

"Bagaimana Pak Surya seringkali menyampaikan jangan karena Pemilu lalu kemudian negara bangsa kita porak poranda atau terpecah belah," kata Willy kepada wartawan di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Minggu malam (19/2).

Dia menyatakan bahwa pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh dilakukan selama kurang lebih satu jam.

Dia menyebut banyak hal yang dibahas antara Surya Paloh dengan Jokowi sambil menyantap bakso dan mie goreng.

Willy menyebut Surya Paloh belum menjelaskan secara rinci isi pertemuan dengan Jokowi. Surya Paloh, kata dia, baru sekadar memberikan petunjuk.

"Secara detail mungkin nanti kita tunggu lah bagaimana Pak Surya dan menyampaikan itu ya, ini masih clue-clue saja yang disampaikan Pak Surya," kata dia.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Minggu kemarin (18/2).

Jokowi menyebut pertemuan ini akan sangat bermanfaat untuk perpolitikan di Indonesia.

"Yang paling penting memang ada pertemuan dan itu akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan kita, bagi negara. Yang paling penting itu," kata Jokowi usai meresmikan RSPPN Panglima Besar Soedirman di Jl. Veteran Raya, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Senin (19/2).

 

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar