Pemilu 2024

Kapolda : Masih Ada 514 TPS di Papua Belum Lakukan Pencoblosan

Sabtu, 17/02/2024 07:10 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri. (Antara via Pejabat Publik)

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri. (Antara via Pejabat Publik)

Jakarta, law-justice.co - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut masih ada 514 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayahnya yang belum melakukan pencoblosan hingga Jumat 16 Februari 2024.

"Hingga tanggal 14 malam itu masih ada 1.297 TPS yang belum mencoblos dan kemarin sudah 783 TPS yang melaksanakan PSS [pemungutan suara susulan], sehingga per hari ini tersisa 514 TPS yang belum mencoblos," jelas Mathius dalam keterangan tertulis.

Mathius menerangkan secara total ada 15.213 TPS yang berada di wilayah hukum Polda Papua yang tersebar di 29 kabupaten/kota.

Mathius menyebut ada sejumlah faktor yang menyebabkan ratusan TPS itu belum melaksanakan proses pemungutan suara.

Mulai dari faktor transportasi untuk pengiriman logistik, faktor cuaca, hingga faktor politik terkait penerapan sistem noken.

"Untuk di wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah itu karena faktor politik sistem noken. Masih tarik ulur suara masyarakat mau diberikan kepada siapa," jelas Mathius dilansir dari CNN Indonesia.

"Sedangkan yang di Paniai itu karena logistik pemilu yang dibakar, sedangkan yang di Mamberamo Raya itu kan masalah transportasi," lanjut dia.

Rincian jumlah TPS belum pencoblosan
Berdasarkan data Polda Papua, untuk Provinsi Papua ada 31 TPS yang belum melakukan pencoblosan.

Rinciannya, 19 TPS di Kabupaten Mamberamo Raya dan 12 TPS di Kabupaten Waropen.

Kemudian, di Provinsi Papua Tengah ada 392 TPS yang belum melaksanakan pemungutan suara. Ratusan TPS itu terdiri dari 92 TPS di Kabupaten Paniai, 295 TPS Kabupaten Intan Jaya, serta 5 TPS di Kabupaten Nabire.

Sedangkan untuk Provinsi Papua Pegunungan sebanyak 91 TPS yang tersebar di Kabupaten Jayawijaya 4 TPS dan 87 TPS di Kabupaten Tolikara.

"Alhamdullilah untuk Papua Selatan semua TPS sudah melakukan pencoblosan, memang sempat ada masalah di Boven Digoel, namun sudah diselesaikan dan semua TPS saat ini sudah melalukan proses perhitungan," jelas Mathius.

Lebih lanjut, Mathius berharap ratusan TPS itu bisa melakukan proses pencoblosan pada hari ini, sehingga pemungutan suara bisa segera dilaksanakan.

"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Tanah Papua yang sudah ikut menjaga keamanan sehingga proses pemungutan suara bisa berjalan dengan aman dan damai," katanya.***

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar