Waspadai Beda Gejala Serangan Jantung pada Pria & Wanita

Minggu, 04/02/2024 08:04 WIB
Ilustrasi Penyakit Jantung. Foto Siloam Hospitality

Ilustrasi Penyakit Jantung. Foto Siloam Hospitality

Jakarta, law-justice.co - Penyakit serangan jantung mendadak adalah salah satu kondisi yang sangat ditakuti dan diwaspadai banyak orang. Penyakit ini dapat terjadi secara tiba-tiba, bahkan bisa mengakibatkan kematian jika tak segera mendapat penanganan yang serius.

Memang siapapun bisa mengalami gejala serangan jantung, baik pria maupun wanita. Namun, gejala yang dirasakan oleh pria dan wanita ternyata tidak sepenuhnya sama.

Gejala serangan jantung umumnya dapat berupa nyeri pada dada, sesak napas, mual dan muntah, serta kehilangan kesadaran. Namun, ada sejumlah gejala serangan jantung yang lebih sering muncul pada pria dan wanita.

Disadur dari web Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, berikut gejala-gejala yang ditunjukkan pria selama serangan jantung:
Berupa ada nyeri dada atau dada terasa sesak seperti ditimpa `gajah`. Sensasi yang dirasakan juga bisa seperti diremas yang hilang timbul atau konstan.
Nyeri di lengan, bahu kiri, punggung, leher, rahang atau ke perut.
Detak jantung cepat
Sesak napas
Pusing
Keringat dingin
Gangguan pencernaan

Sedangkan gejala serangan jantung yang lebih sering dialami wanita, antara lain:
Kelelahan yang tidak biasa
Cemas
Susah tidur
Sakit kepala ringan
Nyeri punggung bagian atas, bahu, atau tenggorokan
Nyeri rahang
Nyeri di bagian tengah dada yang dapat menjalar ke tangan
Faktor Penyebab Serangan Jantung

Penyebab serangan jantung bisa dari berbagai unsur, mulai dari pola hidup tidak sehat hingga kondisi medis tertentu. Untuk bisa terhindar dari risiko serangan jantung, berikut ini sejumlah faktor pemicu yang harus dihindari atau diatasi:
Merokok
Sedentary life atau kurang beraktivitas fisik
Asupan nutrisi yang buruk
Stres
Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Kolesterol tinggi
Obesitas
Diabetes

Seorang wanita sebelum masuk menopause memiliki risiko serangan jantung yang lebih rendah dibanding pria. Tapi setelah memasuki menopause, risiko serangan jantung pada wanita dapat meningkat secara signifikan akibat faktor-faktor berikut:
Penurunan jumlah hormon estrogen
Peningkatan kolesterol dan tekanan darah
Peningkatan kadar gula darah yang dapat memicu obesitas dan diabetes
Peningkatan jumlah lemak di sekitar jantung

Untuk menghindari penyakit jantung dan serangan mendadak tersebut, lakukanlah pola hidup sehat dengan asupan gizi yang sesuai standar umur dan rajin berolahraga dan hindari semua pemicu serangan jantung. (Ist-dari berbagai sumber).

(Warta Wartawati\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar