RS Semen Padang Hentikan Pelayanan Sementara Pasca Ledakan

Selasa, 30/01/2024 20:16 WIB
Ledakan di RS Daerah Serpong Gegana Diterjunkan, Ternyata Ini Sebabnya. (suara surabaya).

Ledakan di RS Daerah Serpong Gegana Diterjunkan, Ternyata Ini Sebabnya. (suara surabaya).

Jakarta, law-justice.co - Direktur Utama RS Semen Padang dr Selfi Farisha mengatakan pihaknya menghentikan sementara pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut pasca-ledakan pada Selasa 30 Januari 2024 petang.

"Semua dirujuk ke rumah sakit lain karena sekarang ini tidak ada pelayanan sama sekali di rumah sakit ini," kata Farisha di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) dikutip Antara, Selasa.

Dia mengatakan saat ini manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang. Seluruh pasien tersebut dipindahkan ke beberapa rumah sakit terdekat untuk perawatan lebih lanjut.

Selain itu, pihak rumah sakit juga mengambil tindakan untuk memulangkan seluruh pasien baik rawat jalan maupun pasien di unit gawat darurat. Sebab, pascaledakan tersebut operasional Rumah Sakit Semen Padang sementara waktu dihentikan.

Farisha memastikan akibat ledakan tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja dua pasien diketahui mengalami luka-luka yang diduga akibat terkena pecahan kaca atau benda lainnya.

"Sembari menunggu proses rujukan ke rumah sakit lain, manajemen RS Semen Padang tetap berupaya mengambil tindakan medis khususnya bagi pasien yang harus segera mendapatkan tindakan di sekitar pekarangan rumah sakit itu. Setelah mendapatkan kepastian rujukan dari rumah sakit yang dituju, pasien langsung dibawa," kata.

Pihak RS Semen Padang belum mengetahui pasti penyebab ledakan yang terjadi di rumah sakit pada pukul 15.30 WIB itu.

"Kami belum bisa memastikan sumber dan penyebab ledakan ini," kata Farisha.

Salah seorang admin bagian Laboratorium RS Semen Padang Aad mengaku sempat mendengar suara gemuruh dan ledakan sebelum seluruh pasien di lantai dua dievakuasi petugas.

"Saya sempat mendengar seperti gemuruh dan letusan," ujarnya.

Hingga saat ini petugas pemadam kebakaran Kota Padang masih terus bertugas di dalam area rumah sakit. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui pasti sumber dugaan ledakan tersebut.

Dua Orang Terluka

Direktur Utama RS Semen Padang dr Selfi Farisha mengatakan dua pasien mengalami luka ringan akibat ledakan di rumah sakit tersebut pada Selasa (30/1).
Menurutnya, korban luka diduga akibat terkena pecahan kaca atau benda lainnya. Meski demikian, Farisha memastikan tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Barat Kombes Dwi Sulistyawan mengatakan berdasarkan informasi awal, korban yang mengalami luka ringan itu terkena serpihan kaca saat ledakan.

"Informasi awal sampai saat ini itu hanya korban luka ringan saja, karena terkena pecahan kaca akibat ledakan," jelasnya kepada wartawan, Selasa 30 Januari 2024.

Kendati demikian, ia belum bisa memastikan berapa jumlah korban dalam insiden tersebut. Dwi mengatakan saat ini petugas masih terus melakukan pendataan di lapangan.

"Masih didata (jumlah korban). Karena bersamaan dengan pelaksanaan vaksin, ada di situ yang berobat maupun yang rawat inap," ungkapnya.

Rumah Sakit Semen Padang, Kota Padang, Sumatera Barat, mengalami ledakan pada Selasa 30 Januari 2024 sekitar pukul 15.30 WIB. Sebagian pasien rawat inap dipindahkan ke rumah sakit terdekat.

"Yang saya tahu pasien di lantai dua dibawa dan dipindahkan ke rumah sakit lain," jelas salah seorang sekuriti RS Semen Padang Fitri Dona di Padang.

Pihak RS Semen Padang telah menghentikan sementara terkait pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut. Meski demikian

Sembari menunggu proses rujukan ke rumah sakit lain, manajemen RS Semen Padang tetap berupaya mengambil tindakan medis khususnya bagi pasien yang harus segera mendapatkan tindakan di sekitar pekarangan rumah sakit itu.

Setelah mendapatkan kepastian rujukan, pasien langsung dibawa ke rumah sakit yang dituju.

"Semua dirujuk ke rumah sakit lain karena sekarang ini tidak ada pelayanan sama sekali di rumah sakit ini," kata Farisha dikutip Antara.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar