Pesan Habib Rizieq: Boleh Beda Pilihan Tapi Jangan Saling Mengkafirkan

Jakarta, law-justice.co - Baru-baru ini, pesan menyejukkan mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab jelang Pemilu viral di media sosial.

Dalam video itu, Habib Rizieq menjelaskan kepada jemaahnya agar saling menghormati meskipun berbeda pilihan dalam pandangan politik.

Habib Rizieq terlihat sangat teduh menjelaskan perbedaan pendapat mengenai Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Dia kemudian mengingatkan agar jemaahnya untuk saling menghormati satu sama lain dalam perbedaan pilihan.

"Kalau perumpamaan ibu punya pilihan nurani berbeda, saya tidak cocok dengan partai 4. Itu hak ibu, nggak boleh ada yang maksa ibu. Nggak boleh ada yang mencaci maki ibu. Kamu ini nggak betul, kamu ini sesat, kamu ini kafir karena kamu sudah memilih partai yang tidak didukung oleh ijtima ulama, itu nggak boleh yah bu," kata Habib Rizieq dilansir dari akun X @anakbaik1997, Selasa (30/1/2024).

Selanjutnya, Habib Rizieq memaparkan lebih lanjut seraya mengingatkan kepada jemaahnya agar jangan pernah saling mengkafirkan meskipun berbeda pilihan.

Pasalnya kata dia, pemilu itu urusan Furu`uddin bukan Ushuluddin.

"Karena urusan pemilu itu, urusan Furu`uddin bukan urusan Ushuluddin. Bisa jadi kita berbeda. Mungkin orang punya pandangan berbeda, makanya jangan kaget, di pasangan lain ada kiai juga. Di pasangan lain ada Habib juga. Di pasangan lain juga ada santrinya. Jadi, jangan saling mengkafirkan," lanjutnya.

Atas unggahan tersebut mengundang beragam komentar dari netizen sebagai berikut, "bentar bentar. ini habib rizieq??? hmm masih belum percaya, masih trauma."

Ternyata itu menantu nya habib Rizieq.. klo dia nya skrg Udeh melunak bang 🥹 pic.twitter.com/hG91RAi0H3

— dff (@anakbaik1997) January 27, 2024