Adik Prabowo Garap Pulau Khusus Konservasi Orang Utan di IKN

Sabtu, 30/12/2023 11:20 WIB
Pemerintah terus menggeber proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sesuai amaran UU IKN, terhitung awal tahun 2024 pusat Pemerintahan RI sudah mesti hijrah kota baru di Kalimantan Timur ini. Presiden Joko Widodo sempat menyatakan sudah ngebet ingin segera pindah dan merayakan HUT RI Ke 79 17 Agustus 2024 di IKN yang baru. Sebagai salah satu proyek mercusuar Era Jokowi, bagaimana perjalanan proyek ini di tengah wacana tentang anggaran dan pengawasan?

Pemerintah terus menggeber proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sesuai amaran UU IKN, terhitung awal tahun 2024 pusat Pemerintahan RI sudah mesti hijrah kota baru di Kalimantan Timur ini. Presiden Joko Widodo sempat menyatakan sudah ngebet ingin segera pindah dan merayakan HUT RI Ke 79 17 Agustus 2024 di IKN yang baru. Sebagai salah satu proyek mercusuar Era Jokowi, bagaimana perjalanan proyek ini di tengah wacana tentang anggaran dan pengawasan?

Jakarta, law-justice.co - Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) atau yayasan Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo Subianto, akan menggarap proyek hijau di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Proyek hijau itu berupa pengembang pulau khusus untuk konservasi Orang Utan di wilayah IKN. Proyek itu diberi nama Pulau Suaka Orang Utan yang groundbreaking mulai Januari-Februari 2024.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono menjelaskan, meski telah dijadwalkan groundbreaking pada tahun depan, nilai proyeknya baru bisa diumumkan jelang pelaksanaan.

"Biasanya kalau nilai nanti kita akan sampaikan menjelang groundbreaking," jelas Agung saat konferensi pers secara daring, Jumat 29 Desember 2023.

Menurut Agung, keterlibatan yayasan adik Prabowo itu telah lama sebelum pelaksanaan groundbreaking. Terutama berperan penting dalam konservasi demi menjaga keberlanjutan populasi orangutan di wilayah IKN.

Proyek YAD, menurutnya juga masih sangat sejalan dengan visi IKN yang mencakup penguatan keanekaragaman hayati dan tak melulu soal pembangunan kota canggih yang modern.

"IKN punya salah satu visi adalah menguatkan keanekaragaman hayati dan tentunya peran orangutan sangat penting di sana dan Arsari akan berperan dalam bagaimana pulau Suaka, pulau Suaka bagi orangutan," ungkapnya.

Dikutip dari website yad.or.id, Yayasan Arsari Djojohadikusumo merupakan pengembangan dari berbagai kegiatan sosial pribadi yang dilakukan oleh Keluarga Hashim Djojohadikusumo.

Kegiatan sosial mereka telah dimulai sejak 20 tahun yang lalu oleh Anie Hashim Djojohadikusumo. Pada 2006 namanya masih Yayasan Keluarga Hashim Djojohadikusumo (YKHD).

Tiga tahun kemudian, tepatnya 20 Oktober 2009, YKHD diubah namanya menjadi Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD). Arsari adalah akronim nama tiga putra-putri Hashim Djojohadikusumo, yaitu Aryo, Sara dan Indra.***

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar