DPR Minta Pemerintah Dorong Resolusi PBB untuk Palestina

Sabtu, 14/10/2023 21:03 WIB
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari. (Parlementaria)

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari. (Parlementaria)

law-justice.co - Konflik yang terjadi antara pejuang Palestina dengan tentara pendudukan Israel semakin mengkhawatirkan. Seminggu terakhir ribuan jiwa telah terenggut di tanah Palestina. Pemerintah Indonesia diminta untuk segera menggalang solidaritas untuk mendorong resolusi PBB untuk menghentikan pelanggaran HAM yang terus berlangsung tersebut.

Seruan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari. “Saya meminta Menteri Luar Negeri Indonesia dimana kemarin kita sudah ditetapkan menjadi anggota Dewan HAM PBB untuk mendorong resolusi tegas PBB untuk menghentikan segala pelanggaran HAM yang sedang berlangsung terhadap Palestina,” ujarnya.

Kharis mendorong Kemenlu RI menggalang bersama seluruh negara dunia untuk menerapkan resolusi Dewan Keamanan PBB, dengan mempertimbangkan pertama-tama dan terutama pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.  “Rusia, Tiongkok, Turki, Indonesia semua Negara Arab, Afrika dan Amerika laitn mendorong terbentuknya Palestina Merdeka dan ini waktu yang tepat menyelesaikan semua pembantaian Zionis terhadap Rakyat Palestina dengan satu solusi Palestina Merdeka dan berdaulat," jelas Kharis.

Dia menguraikan saat ini masih terus berlangsung pembunuhan terhadap wanita dan anak-anak, penggunaan bom fosfor menjadikan kelaparan sebagai senjata perang dan banyak kekejian lainnya secara tegas dan aktif menghentikan semua pelanggaran HAM khususnya di Palestina.

Dia juga menyatakan mengutuk keras Pembantaian Zionis Israel terhadap Rakyat Palestina yang sudah ribuan nyawa gugur sebagian besar bayi dan anak-anak di Gaza Palestina sejak seminggu terakhir ini.  “Saya sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI mengutuk keras tindakan biadab Zionis Israel yang jelas merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan, menjadikan Rakyat Gaza tanpa air dan makanan, tanpa listrik, ini merupakan kejahatan perang lantaran menggunakan kelaparan sebagai senjata perang," tegas Kharis dalam keterangan pers tertulis kepada media, Sabtu (14/10/2023).

Menurutnya, segala tindakan perlawanan yang dilakukan oleh para pejuang Palestina adalah upaya melawan dan membela diri atas agresi Israel yang brutal dan keji. 

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) ini juga meminta agar Umat Islam di Indonesia selalu mendoakan Rakyat Palestina dan tidak terprovokasi serta tetap mengedepankan Islam yang Rahmatan lil alamin serta mendorong pemerintah RI untuk bersikap tegas dan tidak menolerir segala upaya provokasi dan kebencian terhadap Islam di dalam sikap politik luar negeri Indonesia.

 “Di samping amanah konstitusi memperjuangkan Perdamaian dunia perlu langkah bersama menggalang solidaritas dan sebagai rakyat Indonesia kita harus membantu Rakyat Palestina dengan doa, dana serta segala hal yang kita bisa dengan terus mengkampanyekan Islam yang Rahmatan Lil alamin dan melawan segala sikap Islamophobia serta aksinya di lapangan,” tutup legislator dapil Jawa Tengah V tersebut.

 

(Bandot DM\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar