Gaethje Bongkar Rahasia Busuk McGregor usai Tendang KO Poirier

Jakarta, law-justice.co - Usai meraih kemenangan atas Dustin Poirier dalam perebutan sabuk BMF di octagon UFC, Minggu (30/7) pagi, Justin Gaethje membongkar hal di balik layar soal Conor McGregor.

Gaethje membuktikan diri menjadi salah satu petarung kelas ringan potensial yang bakal menantang juara bertahan lightweight dengan mengalahkan Poirier lewat tendangan pada ronde kedua.

Setelah Gaethje menang atas Poirier, McGregor kemudian melayangkan tantangan melalui media sosial.

"Justin saya akan menghajarmu," cuit McGregor yang juga kemudian menyatakan tak peduli soal rencana pertarungan melawan Michael Chandler demi berduel melawan Gaethje.

Dalam konferensi pers, Gaethje pun memberi komentar soal McGregor. Petarung 34 tahun asal Amerika Serikat itu lantas membeberkan hal yang cukup mengejutkan.

"Saya pikir dia sudah menolak saya enam kali. Biasanya, Anda harus kalah saat melawan dia. Jadi saya tidak tahu apa yang akan terjadi," kata Gaethje seperti melansir cnnindonesia.com.

Selain `pukulan` soal penolakan dan pengaturan pertandingan seperti yang diutarakannya, Gaethje juga menyerang McGregor dengan sentilan lain.

"Saya bertarung di MMA. Saya suka bertarung di duel besar. Saya suka hal-hal yang menarik. Itu terdengar cukup menarik buat saya. Saya tidak akan bertarung melawan orang yang menggunakan steroid. Saya tidak pernah menggunakan steroid dalam hidup saya dan tidak akan pernah," ucap Gaethje.

"Mungkin, saat saya pensiun, saya akan menggunakannya. Tetapi saya tidak pernah memakai steroid dalam hidup saya dan saya tidak mau bertanding melawan orang yang curang. Saya mungkin seharusnya tidak mengatakan hal ini jika saya berminat bertarung, tetapi ini adalah faktanya," ujarnya menambahkan.