Deretan Fakta soal Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Bekasi

Jakarta, law-justice.co - Pada Kamis (25/4) lalu, mayat wanita berinisial RM (50) ditemukan dalam sebuah koper di wilayah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Polisi melakukan penyelidikan untuk mengusut kasus kematian wanita paruh baya asal Bandung, Jawa Barat tersebut. Terduga pelaku berinisial AARN telah diamankan dan masih diperiksa secara intensif.

Berikut rangkuman soal sejumlah fakta terkait kasus pembunuhan ini sebagai berikut:

1. Pelaku ditangkap di Palembang

Polisi menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap di wilayah Palembang, Sumatera Selatan. Usai penangkapan, pelaku langsung dibawa ke Jakarta untuk diperiksa secara intensif.

Kendati demikian, polisi belum membeberkan lebih jauh ihwal serta kronologi penangkapan pelaku pembunuhan tersebut.

"Telah diamankan seorang laki-laki yang diduga pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita yang mayatnya ditemukan di dalam koper beberapa waktu yang lalu di Cikarang Barat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulis, Rabu (1/5).

2. Terekam CCTV masuk hotel

Pelaku AARN dan korban berinisial RM sempat terekam CCTV masuk ke dalam sebuah hotel bersama-sama di Bandung, Jawa Barat.

Dalam rekaman CCTV tersebut, pelaku terlihat mengenakan kemeja berwarna hitam dan korban memakai baju merah lengkap dengan kerudung berwarna abu-abu masuk ke kamar hotel sekitar pukul 09.51 WIB.

Pelaku kemudian baru keluar dari kamar hotel sekitar pukul 18.39 WIB, sembari membawa koper berwarna hitam yang telah berisikan mayat korban.

"Terduga pelaku terekam di CCTV sebuah hotel di Bandung, membawa koper hitam," kata Ade Ary.

3. Luka remuk di kepala

Polisi menyebut ada sejumlah luka pada jasad korban berinisial RM pada saat ditemukan di dalam sebuah koper pada Kamis pekan lalu.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan sementara setelah polisi mendapat informasi soal penemuan jasad seorang wanita di dalam koper.

"Mayat wanita ini ditemukan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, hidungnya mengeluarkan darah, bibir pecah," ucap Ade Ary.