Budi Karya Prediksi 123,8 Juta Orang Bakal Mudik Lebaran 2023

Selasa, 07/03/2023 17:40 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi (Net)

Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi (Net)

Jakarta, law-justice.co - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan pergerakan masyarakat saat mudik Lebaran 2023 diperkirakan mencapai 123,8 juta orang. Angka itu berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub.

Jumlah ini meningkat 14,2% dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran 2022. Kala itu mencapai 85,5 juta orang.


"Potensi pergerakan masyarakat begitu tinggi pada masa mudik tahun ini," kata Menhub dalam keterangan resminya, Selasa (7/3/2023)

Budi menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan tingginya potensi pergerakan masyarakat di masa mudik tahun ini. Antara lain tidak adanya penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), perekonomian yang semakin membaik, dan tidak ada pembatasan atau larangan perjalanan.

Berdasarkan hasil survei, asal pergerakan masyarakat diprediksi didominasi dari Pulau Jawa, yaitu sebesar 62,5% atau 77,3 juta orang.

Adapun lima daerah asal pemudik terbanyak yakni dari Jawa Timur dengan presentase 17,1% atau sebesar 21,2 juta orang. Kemudian, dari Jawa Tengah sebesar 15,1% atau 18,7 juta orang, lalu pemudik dari Jabodetabek sebanyak 14,8% atau 18,3 juta orang, pemudik dari Jawa Barat sebesar 12,1% atau 14,9 juta orang, dan dari Sumatra Utara sebanyak 3,6% atau 4,4 juta orang.

Sementara, lima daerah tujuan perjalanan masyarakat tertinggi untuk mudik lebaran ialah Jawa Tengah dengan 26,45% atau sebesar 32,75 juta orang. Kemudian, masyarakat yang akan mudik ke Jawa Timur sebesar 19,87% atau 24,6 juta orang, ke Jawa Barat sebanyak 16,73% atau diperkirakan mencapai 20,72 juta orang, dari Jabodetabek sebesar 6,52% atau 8, 07 juta orang, dan menuju DI Yogyakarta dengan 4,78% atau 5,9 juta orang.

Sedangkan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1, Jumat, 21 April 2023, yang diprediksi terjadi pergerakan sebesar 14,3% atau 17,7 juta orang. Peningkatan perjalanan pada arus mudik diprediksi mulai meningkat sejak H-3, Rabu, 19 April 2023.

Untuk puncak arus balik, diperkirakan terjadi pada H+2, Selasa, 25 April 2023, dan diprediksi pergerakan yang masih cukup tinggi hingga H+3, Rabu, 26 April 2023.

Selanjutnya, untuk pemilihan moda transportasi didominasi moda darat yaitu diprediksi yang menggunakan mobil pribadi paling banyak dengan 27,32 juta orang, yang bakal menggunakan sepeda motor sebesar 25,13 juta orang. Kemudian yang akan menggunakan bus sebesar 22,77 juta orang, dengan kereta api antarkota sebanyak 14, 47 juta orang, dan 9,53 juta akan menggunakan mobil sewa.

Survei Kemenhub dilakukan secara daring, dimulai dari perencanaan dan analisis hasil surveinya dilakukan bekerjasama dengan kalangan akademisi dan pakar transportasi.

"Penanganan arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini amat menantang. Maka itu kami telah menyiapkan langkah antisipasi sejak awal tahun," jelas Menhub.

Pihaknya bersama pemangku kepentingan terkait menyiapkan langkah-langkah antisipasi. Baik berupa penyiapan sarana prasarana transportasi, aspek keselamatan, manajemen rekayasa lalu lintas, dan kebijakan lainnya agar penyelenggaraan mudik tahun ini dapat berjalan dengan aman, dan terkendali.

 

(Kiki Agung\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar