Nafsu Jokowi Buka Keran Investasi dan Kejahatan PT GNI (2)

Jum'at, 20/01/2023 16:00 WIB
Seleb TikTok Nirwana Selle dan I Made Defri tewas terpanggang saat insiden kebakaran di Smelter Nikel PT GNI  (Net)

Seleb TikTok Nirwana Selle dan I Made Defri tewas terpanggang saat insiden kebakaran di Smelter Nikel PT GNI (Net)

law-justice.co - PT GNI merupakan perusahaan asal China yang membangun pabrik smelter nikel di Bunta, Petasia Timur, Morowali Utara. Meski berlokasi di Morowali Utara, peresmian perusahaan ini dilakukan di kawasan industri Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara oleh Presiden Jokowi bersama sejumlah Menteri dan Kepala Daerah pada 27 Desember 2021 lalu. 

Bentrokan antara tenaga kerja asing asal China dan tenaga kerja Indonesia di area pabrik smelter PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), sesungguhnya bukan sebatas dipicu oleh kekecewaan antar buruh Indonesia dan TKA. “Bentrokan itu adalah akumulasi dari rentetan kebijakan dan regulasi pemerintah yang, selain hanya mementingkan pelaku industri, juga cenderung abai dengan segudang kejahatan korporasi atas buruh, masyarakat terdampak, dan lingkungan,” Kepala Kampanye JATAM April Parlindungan dalam Diskusi Publik Ambisi Investasi Jokowi dan Bentrokan Maut Buruh Tambang: Membongkar Jejak Kejahatan PT GNI atas Warga Terdampak, Buruh, dan Lingkungan di Morowali Utara, Jumat (20/1/2023)

Aduan demi aduan warga sekitar smelter kerap dilaporkan, akan tetapi April menyebutkan, tidak ada tindak lanjut dari pemerintah, kasus kerap menguap.” Bila warga yang melapor tidak ditindaklanjuti, tapi jika Kapitalis yang mengkriminalisasi warga, begitu cepat dan tuntas diselesaikan aparat penegak hukum,” kata April.

April mengungkap, kasus bentrokan buruh China Vs buruh Indonesia yang kini menjadi headline di media massa justru di usut pemerintah, akan tetapi praktik eksploitasi yang dilakukan PT GNI sebagai penyebab bentrok tidak diusut.” PT GNI memeliharan kesenjangan, upaya mutasi kontradiksi, konflik struktural dibuat seolah ada konflik antar buruh, konflik itu dipelihara menimbulkan kecemburuan dan ledakan kemarahan buruh,” ungkapnya.

Usai dua pekerja terpanggang di smelter, pekerja lain aktif melakukan aksi-aksi untuk menuntut tanggung jawab GNI untuk menjaga keselamatan kerja buruh.” PT GNI justru mengancam buruh yang mempublish aksi mereka, buruh menerima ancaman SP hingga pemecatan, hal ini yang membuat buruh ketakutan,” bebernya.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar