Ini Kata Kamaruddin soal Kenapa Sambo Bunuh Brigadir J di Rumah Dinas

Minggu, 25/09/2022 05:44 WIB
kamaruddin simanjuntak SH, kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua Hutabarat    Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Profil dan Biodata Kamaruddin Simanjuntak Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Yosua Hutabarat Foto: jambi.tribunnews.com

kamaruddin simanjuntak SH, kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua Hutabarat Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Profil dan Biodata Kamaruddin Simanjuntak Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Yosua Hutabarat Foto: jambi.tribunnews.com

Jakarta, law-justice.co - Kuasa Hukum keluarga Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, blak-blakan buka suara terkait alasan kenapa Ferdy Sambo menghabisi nyawa Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri yang terletak di Jalan Duren Tiga, Jakarta.

Menurutnya alasan Ferdy Sambo mengeksekusi Brigadir J di rumah dinasnya, biar menjadi beban negara.

“Kenapa ini direncanakan di rumah dinas? Supaya ini jadi beban negara, kan begitu,” kata Kamaruddin dari YouTube Refly Harun, yang dikutip pada Jumat (23/9/2022).

Sebab, kalau dilakukan di rumah pribadi milik Ferdy Sambo maka rumah itu akan diberikan garis polisi.

“Kemudian ketika rumahnya mau dipake akan terganggu karena dengan tempat kejadian pembunuhan terencana,” ujarnya.

“Tetapi dia merencakan ini ke rumah dinas, supaya rumah dinas ini menjadi beban pemerintah. Ketika mau dipake ya rumah dinasnya tidak bisa karena jadi objek, katakanlah police line kan begitu sedangkan rumahnya menjadi tidak di pilice line,” sambungnya.

Kata dia, kalau rumah tempat kejadian pembunuhan atau kematian biasanya harganya akan turun atau susah dijual.

"Atau dalam tanda petik istilah pasarnya itu menjadi tempat angker karena diduga ada roh-roh yang gentayangan yang tidak ikhlas mati di situ kan, maka kalau dijual belum tentu ada orang yang mau,” kata dia.

Maka dengan memilih rumah dinas dibandingkan dengan rumah pribadinya, hal itu bisa dikatakan menjadi beban negara.

“Tetapi karena ini dirancang di rumah dinas bukan di rumah Saguling, Maka ya tentu yang menanggung beban itu menjadi ke negara atau institusi Polri kan gitu. Itulah kecerdasan yang dimiliki oleh Ferdy Sambo,” katanya.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar