Purnawirawan TNI Tewas Ditusuk Cuma Gegara Parkir di Lembang

Kamis, 18/08/2022 12:20 WIB
Supir pick up korban penusukan di Lembang ternyata adalah purnawirawan TNI (Tribun)

Supir pick up korban penusukan di Lembang ternyata adalah purnawirawan TNI (Tribun)

Bandung, Jawa Barat, law-justice.co - Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di dalam mobil pikap di Jalan Adiwarta, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (16/8/2022) lalu sekitar pukul 08.15 WIB.


Korban diketahui bernama Muhammad Mubin alias Babeh (63), seorang sopir mebel di sekitar lokasi kejadian. Korban diduga tewas karena dianiaya.


"Betul kami terima laporan soal kejadian penganiayaan menyebabkan seorang pria meninggal dunia. Kejadiannya sekitar jam 08.15 tadi," ungkap Kapolsek Lembang AKP Hadi Mulyana kepada wartawan di Mapolsek Lembang.


Dari hasil penelusuran dan olah TKP, peristiwa itu berawal saat korban parkir di depan sebuah gerbang rumah toko (ruko). Tiba-tiba ada seorang pria yang menghampirinya dan menegur agar tak parkir di tempat tersebut.

"Akhirnya terjadi cekcok dan berujung pada penganiayaan terhadap korban yang ada di dalam mobilnya. Pelaku menusuk korban," kata Hadi.

Korban yang menerima lima luka tusuk di bagian leher, dada, serta perut masih sempat sadarkan diri dan mencari pertolongan dengan mengendarai mobilnya.

"Baru berjalan sekitar 50 meter, mungkin karena sudah tidak kuat akibat tusukan itu, korban akhirnya meninggal dunia. Jadi mobilnya berhenti saat menabrak bagian belakang mobil lain," tutur Hadi.

Jasad korban kemudian dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilakukan autopsi. Sementara pihaknya mendalami motif penganiayaan itu dengan memeriksa sejumlah saksi mata.

"Korban sudah dibawa ke RS Sartika Asih. Kita juga terus mendalami kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi mata," kata Hadi.

Hanya berselang beberapa jam dari peristiwa penusukan itu pihak kepolisian langsung menangkap pelaku di rumahnya. Pelaku berinisial HH (30), pemilik ruko yang menjadi lokasi penusukan.

"Pelaku sudah ditangkap beberapa jam setelah kejadian. Ditangkap di rumahnya," ujar Hadi.

Korban Adalah Purnawirawan TNI

 

Beredar pesan berantai melalui WA Messenger soal kematian Muhammad Mubin, begini isinya: 


Berita duka dari Letjen Purn Yayat Sudrajat: "Letkol Inf Purn H Muhammad Mubin ( Akmil ‘82, terakhir Dandim Tarakan, pensiun dini, kerja di Pertamina dan sudah pensiun di Pertamina) telah dibunuh oleh Aseng Pemilik toko di Lembang tgl 16 Agustus sekitar jam 08.15.

Kronologis kejadian: Letkol M Mubin yang bekerja ssekarang sbg sopir di perusahaan Meubel pagi itu mengantar anak Bos nya sekolah TK, kemudian parkir sebentar di depan toko Aseng tsb, karena akan menyebrangkan anak bos nya ke TK yang terletak di seberang jalan.

Aseng marah2 karena parkir di depan tokonya dan langsung menusuk Ltk M Mubin yang masih berada di dalam mobil, kemudian Ltk M Mubin menjalankan mobil untuk minta pertolongan, karena darah banyak yang keluar akhirnya dia meninggal dunia.

Ada upaya2 Polsek setempat untuk merekayasa kejadian dengan meminta damai kpd kel. Alm dengan alasan bhw Pelaku adalah orang kuat dan kenal dekat dgn Kapolda Jateng. Laporan yang dibuat sangat menyudutkan Alm (laporan sepihak dari saksi2 karyawan Aseng).

Salah satu saksi yang kebetulan menyelamatkan anak Bos Ltk M Mubin membantah kesaksian2 karyawan Aseng tsb. Letjen Yayat mengharapkan dukungan kita semua agar Polisi transparan dlm pengusutan kasus tsb.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar