Bicara Tambahan Anggaran Pemilu, Mahfud MD Singgung Koalisi Airlangga

Selasa, 07/06/2022 07:08 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD (Net)

Menko Polhukam Mahfud MD (Net)

Jakarta, law-justice.co - Golkar, PAN, dan PPP telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk Pemilu 2024 mendatang. Namun, hal itu disinggung oleh Menko Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD saat bicara tambahan anggaran dan pengamanan dalam rapat kerja dengan badan anggaran (Banggar), Senin (6/6/2022).

Lewat rapat itu, Mahfud menjelaskan kebutuhan anggaran lembaga di bawah Menkopolhukam. Ia meminta tambahan anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp10 miliar. Rapat itu ia hadiri bersama Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Menko PMK Muhadjir Effendy.

"Mulai tahun 2023 sudah akan ramai (kampanye). Pak Airlangga sudah bentuk KIB, yang lain sudah mulai memikirkan cetak kaos dan sudah kemana-mana. Kita itu memikirkan pengamanan," ujar Mahfud.

Secara rinci, Mahfud meminta anggaran tambahan Rp4,865,190,000 untuk penyelesaian permasalahan hukum Pemilu 2024. Sedangkan, Rp5,3 miliar digunakan untuk pengamanan Pemilu.

 "Sehingga kami mengusulkan usulan tambahan anggaran, untuk satu persiapan penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024 sebesar 5,356,400,000," sambung Mahfud.

"Banyak, selesaikan di pengadilan, [untuk] memantau, mengkoordinasikan, terutama yang menyangkut gugatan-gugatan terhadap pemerintah. Bahkan kita juga sekarang belum punya UU peradilan pemilihan kepala daerah, belum ada UU-nya," tegas Mahfud.

Selain mengusulkan anggaran tambahan menjelang Pemilu 2024, Mahfud juga meminta tambahan anggaran lebih dari Rp24 miliar untuk persiapan pembangunan IKN.

"Kami juga bapak yang terakhir ingin usulkan melalui forum yang tepat ini tambahan anggaran sebesar 24 sekian miliar. Untuk apa? Untuk persiapan pembangunan IKN," tutupnya.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:
Tags:




Berita Terkait

Komentar