Kejagung Didesak Usut Aliran Duit ke Pejabat Istana, Ada Nama Moeldoko

Jum'at, 22/04/2022 21:31 WIB
Foto Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko dengan Komisaris Minyak Goreng PT Wilmar Nabati Indonesia (Instagram @dr_moeldoko)

Foto Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko dengan Komisaris Minyak Goreng PT Wilmar Nabati Indonesia (Instagram @dr_moeldoko)

Jakarta, law-justice.co - Kejaksaan Agung (Kejagung) didesak untuk mengusut aliran duit kasus mafia minyak goreng ke pejabat istana. Hal itu disebabkan beredarnya sebuah foto yang memperlihatkan Kepala Staf Keprsidenan (KSP) Moledoko sedang bersama dengan Komisaris Minyak Goreng PT Wilmar Nabati Indonesia MP Tumanggor. Foto tersebut kini viral di media sosial.

Foto viral itu diunggah oleh akun Twitter @Valino15, Kamis (21/4). Dalam foto tersebut terlihat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sedang berbincang santai dengan MP Tumanggor di sebuah acara.

Tampak mereka mengenakan kemeja warna putih. Mereka tidak sendiri. Banyak yang lain juga memakai baju warna yang sama. Namun saat itu, tampaknya Moeldoko sedang memberikan persetujuannya kepada salah seorang yang mau pamit kepadanya.

Tampaknya mereka usai menggelar acara bersama di sebuah hotel. Mengenai waktu, tempat dan nama acaranya belum diketahui pasti dari pengunggah foto ini. Namun, foto ini beredar di media sosial usai MP Tumanggor ditetapkan sebagai tersangka kasus minyak goreng oleh kejaksaan agung.

"Sobat, Viral Foto Moeldoko Bersama Komisaris Minyak Goreng MP Tumanggor. Kejaksaan Agung & PPATK harus bongkar aliran duit kejahatan mafia minyak goreng ke pejabat istana & penegak hukum, tak pandang bulu bongkar dugaan aliran duit ke Moeldoko, LBP, dll," kata Aktivis 98 Haris Rusly Moti melalui akun Twitternya @HarisRuslyMoti, Jumat (22/4/2022).

Dia juga menyinggung pernyataan Moeldoko yang dengan tegas membantah pernyataan Menteri Perdagangan M Lutfi soal mafia minyak goreng. Saat itu, Moeldoko mengatakan bahwa tak ada mafia, tetapi murni soal tata niaga.

"sobat saya menduga sejumlah pejabat dan penegak hukum yang membuat pernyataan membela seakan tak ada mafia minyak goreng , mereka diduga menjadi bagian dari mafia minyak goreng. Segera usut aliran duit mafia minyak goreng ke pejabat istana, termasuk ke Moeldoko, LBP dan penegak hukum," tutupnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar