115 Juta Rakyat RI Terancam Miskin, RR: Akibat Jokowi Pro Oligarki!

Jum'at, 22/04/2022 11:20 WIB
Presiden Jokowi dan Rizal Ramli (pinterpolitik)

Presiden Jokowi dan Rizal Ramli (pinterpolitik)

Jakarta, law-justice.co - World Bank Acting Country Director untuk Indonesia Rolande Pryce mengatakan, sekitar 115 juta atau 45 persen populasi penduduk Indonesia masuk kategori terancam kembali miskin.

Pasalnya, 45 persen populasi tersebut belum berhasil masuk ke dalam kelompok kelas menengah, meski berhasil keluar dari garis kemiskinan.

“Terdapat beberapa alasan mengapa kelompok kelas menengah menjadi penting untuk Indonesia. Hal tersebut berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dalam beberapa hal, dan hal tersebutlah yang kami telusuri,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Ekonom Rizal Ramli mengatakan, hal ini tidak terlepas dari kebijakan Presiden Joko Widodo yang neoliberal dan pro oligarki.

“Serius, akibat kebijakan @jokowi yg sangat neoliberal & pro-oligarki, rakyat diberi gula2 & lemparan hadiah, bagus utk PR, tapi pajak dan tarif2 naik! Mbah Jawi bilang bener ning ora pener,” ujarnya, dalam akun sosial medianya, dilihat Jumat (22/4/2022)

Namun di sisi lain kata dia, akibat kenaikan harga-harga komoditas, terjadi perbaikan indikator-indikator makro seperti neraca perdagangan dan pembayaran.

“Tetapi karena beban pembayaran pokok dan bunga utang sangat besar,, jenis dan tarif pajak, BBM dll naik. Perbaikan indikator makro tidak otomatis perbaiki ekonomi rakyat,” pungkasnya.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar