Indonesia Kembali Waspada, Kasus Covid-19 Eropa Naik Lagi, Ada Apa?

Kamis, 24/03/2022 12:32 WIB
Ilustrasi Penanganan Corona. (CNNIndonesia)

Ilustrasi Penanganan Corona. (CNNIndonesia)

Jakarta, law-justice.co - Dalam beberapa hari terakhir, di Eropa bagian Barat, kasus Covid-19 dan kematian kembali melonjak.

Ini pasca pemerintah mencabut pembatasan corona termasuk penggunaan masker.

Setelah sebulan lebih kasus menurun, kini negara seperti Jerman, Inggris, dan Prancis kembali mencatat kenaikan infeksi.

Jerman pada pekan kemarin misalnya mencatat hampir 300.000 kasus baru.

Hal senada juga terjadi di Inggris, di mana pekan lalu negara itu mencatat 90.000 an kasus sehari. Prancis pun mencatat rata-rata 90.000 kasus per hari selama tujuh hari terakhir.

Ada sejumlah hal yang menyebabkan ini terjadi. Sejumlah ahli menyalahkan pemerintah karena terlalu cepat melonggarkan pembatasan.

Apalagi dengan kemunculan son of Omicron, BA.2, yang sulit dideteksi dan mendominasi Eropa. Belum lagi fakta kekebalan vaksin berkurang.

"Badai yang sempurna," kata seorang ahli virologi di Universitas Warwick Inggris, Lawrence Young merujuk kombinasi penyebab kenaikan di Eropa.

"Menghapus pembatasan telah memicu penyebaran BA.2 dan juga dapat menyebabkan munculnya varian lain," katanya dikutip dari Mint.

Hal sama juga dikatakan profesor mikrobiologi seluler di University of Reading, Simon Clarke. Kekhawatiran warga akan virus kini berada di titik terendah sejak awal pandemi padahal ancaman varian baru tetap ada.

WHO sendiri telah memperingatkan negara-negara soal ini. Badan PBB itu meminta pemimpin tidak latah mencabut aturan Covid-19.

"Pandemi masih jauh dari selesai. Tidak akan berakhir di mana pun sampai semuanya berakhir," kata Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar