PDIP Ingatkan Luhut dan Menteri Jokowi

Senin, 14/03/2022 18:16 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (Foto: Liputan6)

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (Foto: Liputan6)

Medan, Sumut, law-justice.co - Pernyataan Menko Mariitim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang mengaku mempunyai bigdata soal pemilih yang mendukung penundaan Pemilu langsung direspons oleh PDIP. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan semua menteri agar tetap sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam mengeluarkan kebijakan serta narasi yang disampaikan kepada publik.

Menurut Hasto, apa yang disampaikan Luhut bertolak belakang dengan sikap tegas Presiden Jokowi untuk taat konstitusi.

"Presiden sudah berulang kali menyampaikan sikapnya dengan tegas dan pemerintah sudah sepakat Pemilu 14 Februari 2024. Lalu kenapa ada pembantu Presiden membuat wacana tidak menyehatkan dalam situasi politik nasional?," katanya saat memberikan kuliah umum di Universitas Sumatera Utara (USU), Senin (14/3/2022).

PDI Perjuangan pun meminta seluruh partai politik membangun energi bersama untuk bangkit dari berbagai situasi yang sedang melanda negeri.

Arahan dari Presiden Joko Widodo, kata dia, sudah jelas dan harus dipahami oleh jajaran kabinetnya dalam menjalankan kinerja.

"Mari bangun energi positif bersama Jokowi. Tugas PDIP sebagai pengusung (pemerintahan Jokowi-Maruf) membangun energi bersama untuk segera bangkit, segera menjadi pemimpin setidaknya di kawasan Asia," tutupnya.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar