Sebut Dokter Sunardi Orang Baik, Gus Nur: Gereja Mana yang Dibom?

Sabtu, 12/03/2022 12:11 WIB
Gus Nur heran dokter Sunardi ditembak Densus 88 (tribunnews)

Gus Nur heran dokter Sunardi ditembak Densus 88 (tribunnews)

Jakarta, law-justice.co - Penembakan dokter Sunardi oleh tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri tak diterima oleh penceramah atau pendakwah Sugi Nur Raharja atau Gus Nur. Menurutnya, dokter yang berjiwa sosial tinggi itu adalah orang baik.

Setelah bersaksi atas nama Allah, Gus Nur bersaksi dokter Sunardi itu orang baik, Gus Nur menyumpahi mereka yang tega membunuh si dokter kemanusiaan itu. Nah bukan cuma itu saja, setelah Gus Nur bersaksi dokter Sunardi, dia juga menyumpahi mereka yang mendukung penembakan dokter Sunardi.

"Saya cari berita seharian gedung mana yang dibom, sekolahan mana, gereja mana yang di bom. Korban yang sudah dibunuh, saya cari nggak nemu tuh," kata Gus Nur seperti dikutip dari Youtube Gus Nur 13 Official, Sabtu (12/3/ 2022).

Yang ia temukan malah sebaliknya informasi profil dokter Sunardi yang merupakan dokter aktivis kemanusiaan. "Yang ada dokter Sunardi aktivis kemanusiaan, penulis buku berfaedah, dokter yang gratiskan pasiennya, stroke ringan, jalan saja nggak bisa, jalan ggak bisa, susah," ujarnya.

"Dokter Sunardi itu orang baik saya bersaksi, siapapun yang menzalimi engkau hancurkan hancurnya ya Allah, azab seazab-azabnya termasuk yang mendukung siapapun dia," tambahnya.

Gus Nur menduga penembakan terhadap dokter Sunardi untuk mengalihkan isu langkanya inyak goreng. "Apa bermaksud menutupi isu langka minyak goreng ya, saya nggak ngerti segitunya-segitunya. Saya bersaksi dokter Sunardi itu orang baik," katanya.

Melihat kejadian yang dialami dokter Sunardi Gus Nur menilai rezim saat ini sudah tidak baik.

"Rezimnya yang jahat tidak baik rezimnya yang teroris radikal, rezimnya yang bikin rakyat susah antri minyak goreng. Rezimnya sibuk fitnah rakyat, membunuh rakyat, menangkapi rakyatnya hanya bisa jualan radikal, nggK punya jualan lain," kata dia.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar