Ramai Boikot Olimpiade Musim Dingin di China

Sabtu, 15/01/2022 05:26 WIB
Aksi ini menuntut pemerintah Indonesia untuk berbicara menentang genosida yang terjadi pada muslim Uighur di Xinjiang, memboikot Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing serta menghentikan deportasi terhadap pencari suaka Uighur kembali ke Tiongkok. Foto:sindonews.com

Aksi ini menuntut pemerintah Indonesia untuk berbicara menentang genosida yang terjadi pada muslim Uighur di Xinjiang, memboikot Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing serta menghentikan deportasi terhadap pencari suaka Uighur kembali ke Tiongkok. Foto:sindonews.com

law-justice.co -  Sebelumnya, AS telah lebih dulu mengumumkan tak akan menghadiri ajang tersebut. Denmark memperpanjang daftar negara yang memboikot secara diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Negara  Denmark ikut memboikot secara diplomatik ajang Olimpiade Musim Dingin di China pada Februari 2022. Boikot dilakukan atas dasar pelangggaran hak asasi manusia yang dilakukan Beijing terhadap minoritas Uighur di Xinjiang.
Oleh sebab itu, Denmark mengumumkan tidak akan mengirimkan delegasi diplomatik ke Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Hal tersebut dikonfirmasi Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Kofod pada Jumat (14/1).

"Bukan rahasia lagi bahwa kami dari pihak Denmark sangat prihatin dengan situasi hak asasi manusia di China," kata Jeppe Kofod seperti diberitakan Reuters, Jumat (14/1).

 "Pemerintah telah memutuskan bahwa tidak akan menghadiri Olimpiade Musim Dingin di China," ucap Kofod.

Sudah 4 Negara yang Berani Boikot Olimpiade Musim Dingin China
Sekretaris Gedung Putih, Jen Psaski, mengatakan langkah itu ditempuh AS berkenaan dengan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan China. Meski memboikot secara diplomatik, AS akan tetap mengirim atlet di ajang tersebut.

"Pemerintah Biden tak akan mengirim perwakilan diplomatik ke Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022, mengingat genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang berlangsung di Xinjiang dan pelanggaran hak asasi manusia lain," ujar Psaki dikutip AFP pada 6 Desember 2021.


Korsel Tak Berencana Boikot Olimpiade Musim Dingin di China 
Jepang Ogah Ikut AS Cs Boikot Olimpiade Musim Dingin di China

Selain AS, Australia juga mengikuti jejak tersebut. Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengaku langkah itu diambil lantaran pihaknya mengalami hambatan membuka kembali hubungan dengan China guna mendiskusikan hak asasi manusia di Xinjiang.

Kanada serta Inggris juga tidak akan mengirimkan perwakilan diplomatik ke Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Namun, mereka masih akan mengirimkan atlet dalam pagelaran olahraga itu.

Sementara itu, China mengaku tak khawatir jika negara lain mengikuti jejak Amerika Serikat Cs melakukan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Musim Dingin Beijing yang digelar Februari mendatang.

Pada 9 Desember 2021, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin memperingatkan AS dan sekutunya akan membayar konsekuensinya boikot ini.

China, lanjut Wang, tidak memiliki rencana mengundang pejabat dari Inggris dan Kanada ke Olimpiade. Ia menegaskan ketidakhadiran mereka tidak berdampak pada keberhasilan acara tersebut. 

 

(Patia\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar