Dilarang Boikot Olimpiade, China Keras Ancam AS Jika Coba-coba

Senin, 06/12/2021 22:30 WIB
Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 (Theinterpreter)

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 (Theinterpreter)

Beijing, Tiongkok, law-justice.co - China mengancam akan mengambil tindakan untuk membalas jika Amerika Serikat benar-benar memboikot Olimpiade Musim Dingin Beijing yang bakal digelar pada Februari 2022 mendatang.


Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, melontarkan ancaman ini setelah CNN melaporkan bahwa pemerintahan AS diperkirakan bakal mengumumkan boikot tersebut pada pekan ini.

"Jika AS memaksa untuk tetap pada keputusannya, China akan membalas dengan tindakan balasan," ujar Zhao dalam konferensi pers pada hari ini, Senin (6/12/2021), sebagaimana dilansir Reuters.

Menurut Zhao, boikot tersebut terlalu berlebihan dan harus dihentikan "agar tak berdampak pada dialog dan kerja sama antara China dan AS di area-area penting."

Isu mengenai boikot ini sudah berembus sejak sekitar sebulan belakangan. Presiden Joe Biden pun sudah mengakui bahwa pemerintahannya memang sedang mempertimbangkan boikot Olimpiade Musim Dingin ini.

Biden mengatakan bahwa pemerintahannya berencana mengambil langkah itu sebagai tanda protes atas rekam jejak pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan China terhadap kelompok minoritas Muslim di Negeri Tirai Bambu.

Meski demikian, boikot ini hanya bersifat diplomatik. Artinya, AS tak akan mengirimkan perwakilan pemerintahan ke Olimpiade Musim Dingin, sementara atlet Negeri Paman Sam masih akan ikut bertanding.

Selama ini, aktivis dan anggota Kongres AS mendesak pemerintah agar benar-benar memboikot gelaran Olimpiade Musim Dingin Beijing, termasuk tak mengirimkan atlet untuk bertarung.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar