Japto Ungkap Alasan Kenapa PP Kerap Disamakan dengan Premanisme

Senin, 13/12/2021 11:43 WIB
Mengenal Lebih Dekat Sosok Japto, Petinggi Pemuda Pancasila 3 Dekade. (Twitter: @imanlagi).

Mengenal Lebih Dekat Sosok Japto, Petinggi Pemuda Pancasila 3 Dekade. (Twitter: @imanlagi).

Jakarta, law-justice.co - Japto Soelistyo Soerjosoemarno, Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila membeberkan alasan kenapa organisasi massanya kerap diidentikan dengan premanisme.

“Ini harus dilihat dari sejarah berdirinya PP,” kata Japto dikutip dari Majalah Tempo edisi 11 Desember 2021.

Japto mengisahkan bahwa ketika dibentuk pada 1959, Pemuda Pancasila merekrut anggota yang bisa bertempur.

Kata dia, ormas diisi dengan jagoan di pasar, sekolah, kampus, dan lainnya untuk menghadapi ancaman fisik dari agresi luar negeri.

Japto mengatakan bahwa mereka bukan kriminal. Zaman dulu, kata dia, personel polisi dan tentara masih minim.

“Sehingga untuk mengamankan pasar ada jagoan yang menentukan lapak. Ini kan preman-preman karena enggak ada bosnya, tapi mereka dibutuhkan saat itu,” ujarnya.

Dalam menertibkan perilaku mereka, Japto menuturkan, setiap anggotanya sudah memiliki identitas, militansi, dan solidaritas yang kuat sejak 1986.

Bahkan, kata Japto, ada anggapan di antara anggotanya jika ada yang berbuat salah lebih baik digebukin dan masuk penjara daripada dipecat dari Pemuda Pancasila.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar