Sosok Haji Isam, Crazy Rich Kalsel ini Ternyata Timses Jokowi

Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan pabrik biodiesel di Kalimantan Selatan. Dikelola oleh Jhonlin Agro Raya (JAR), pabrik tersebut ternyata dimiliki oleh Haji Isam. Pengusaha asal Kalimantan Selatan ini diketahui telah mengalami sejumlah jalan terjal sebelum akhirnya dapat mendirikan pabrik tersebut.

Dilansir dari Akurat.co, sejumlah fakta menarik terkait sosok Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam.

1. Bekerja dari nol

Haji Isam dikenal sebagai sosok yang bekerja dari nol. Di awal perjalanannya, pria yang berasal dari Bone, Sulawesi Selatan, ini pernah menjadi seorang sopir.

Namun, tak berselang lama, ia akhirnya berganti profesi. Bahkan, ia sempat bekerja di sejumlah profesi mulai dari pekerja perkayuan, tukang tebang, hingga sopir angkutan.

2. Bekerja tambang

Perjalanan pria kelahiran 1 Januari 1977 ini di dunia pertambangan dimulai ketika ia bertemu dengan seorang pengusaha asal Surabaya hingga akhirnya ia berani membuka usahanya sendiri. Bahkan, ia kini berhasil menjadi salah satu pengusaha pertambangan yang begitu sukses.

Setiap bulannya, usaha tambang milik Haji Isam diklaim bisa menghasilkan 400 ribu ton batu bara dengan omzet bulanan mencapai Rp40 miliar.

3. Properti hingga jet pribadi

Dengan induk perusahaan bernama Jhonlin Group, crazy rich Kalimantan Selatan ini juga memiliki sejumlah perusahaan di bidang yang begitu beragam. Beberapa anak perusahaannya ada di bidang media, properti, jet pribadi, karet, hingga kelapa sawit. Bahkan, salah satu anak perusahaannya ada yang memiliki sebuah tim mobil balap yaitu Jhonlin Racing Team.

4. Timses Jokowi

Sosok Haji Isam ternyata tak asing di dunia politik. Ia juga dikenal sebagai salah satu timses Jokowi yang juga memiliki kedekatan dengan sang Presiden.

Bahkan, pada pilpres 2020 lalu, Haji Isam sempat menjabat sebagai Wakil Bendahara Kampanye Tim Jokowi. Selain itu, Presiden Jokowi juga sempat meresmikan pabrik gula raksasa milik Haji Isam yang ada di Bombana, Sulawesi Tenggara.

5. Sempat disebut dalam kasus pajak

Pada sidang di Pengadilan Tipikor tanggal 4 Oktober lalu yang mengadili terdakwa Angin Prayitno Aji terkait suap pajak, sosok Haji Isam disebutkan oleh seorang saksi bernama Yulmanizar. Saksi tersebut mengaku sempat bertemu dengan seorang konsultan pajak PT Jhonlin milik Haji Isam yang meminta nilai pajak PT Jhonlin dikondisikan pada Rp10 miliar saja. Pihak Haji Isam melalui kuasa hukumnya menolak telah melakukan hal tersebut.

Pabrik biodiesel milik Haji Isam yang diresmikan oleh Jokowi di Kalimantan Selatan tersebut bernilai Rp2 triliun.