Hasil Negosiasi dengan Komnas HAM, KKB Papua Pulangkan Nakes Gerald

Sabtu, 25/09/2021 21:20 WIB
Nakes Gerarld Sokoy (Net)

Nakes Gerarld Sokoy (Net)

Papua , law-justice.co - Kelompok bersenjata di Papua menghubungi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait tenaga kesehatan (nakes) Gerald Sokoy yang hilang dalam kontak senjata antara TNI dan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.


Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan kelompok bersenjata itu berjanji memulangkan Gerald. Ia menyebut proses pemulangan Gerald masih dalam tahap negosiasi.

"Saudara Gerald Sokoy yang dikontak oleh satu kelompok bersenjata di sana ke Komnas HAM ada di tangan mereka dan akan diserahkan," kata Taufan dalam video di kanal Youtube Humas Komnas HAM RI, Sabtu (25/9/2021).

Taufan tak merinci rencana pemulangan Gerald. Ia juga tidak menjelaskan secara detail negosiasi yang telah berlangsung dengan kelompok tersebut.

Ia hanya menyampaikan Komnas HAM sedang memastikan keamanan dalam proses pemulangan Gerald. Komnas HAM ingin Gerald bisa kembali dalam keadaan selamat.

"Ada kepastian keselamatan dan keamanan saudara Gerald dan keselamatan tim Komnas yang akan menjadi mediator kasus Gerald Sokoy," ujarnya.

Sebelumnya, seorang tenaga kesehatan bernama Gerald Sokoy hilang dalam kontak senjata antara TNI-Polri dengan OPM di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9). Seorang nakes bernama Gabriella Meilan meninggal dunia dalam kejadian itu.

Merujuk laporan yang diberikan TNI-Polri, OPM atau yang disebut pemerintah sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) merusak sejumlah fasilitas kesehatan. Mereka disebut menyerang sejumlah tenaga kesehatan di Kiwirok.


Gerald Dibebaskan

Dokter Gerald Sokoy (28) sempat hilang saat terjadi penyerangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, pada Senin (13/9). dr Gerald sudah dipulangkan ke rumah orang tuanya di Distrik Sentani, Jayapura.


"Iya, iya sudah (dipulangkan). Sekarang posisinya sudah ada di kediaman orang tuanya di Sentani," ujar Dirkrimum Polda Papua Kombes Faisal Ramadhani saat dihubungi, Sabtu (25/9/2021).

Faisal menjelaskan dr Gerald dipulangkan dalam kondisi sehat. Selain itu, dr Gerald tidak mengalami luka yang fatal.

Hanya, Faisal enggan membeberkan kronologi pemulangan dr Gerald. Dia hanya mengatakan dr Gerald dibawa dari Oksibil, Pegunungan Bintang, menuju Jayapura untuk mendapat perawatan. Setelah itu, barulah dr Gerald dikembalikan kepada orang tuanya.

"Jadi dari Oksibil, Pegunungan Bintang, itu dibawa ke Jayapura. Dan kita lakukan pemeriksaan di RSUD, dan sudah dibawa oleh orang tuanya," imbuh Faisal.

 

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar