Diringkus, Pengakuan Penyerang Ustaz di Batam: Saya Komunis!

Selasa, 21/09/2021 07:31 WIB
Penyerang ustaz Abu Syahid Chaniago diperiksa di polisi. Foto Suara.com

Penyerang ustaz Abu Syahid Chaniago diperiksa di polisi. Foto Suara.com

Jakarta, law-justice.co - Belakangan ini insiden penyerangan pada ustaz kembali muncul. Jika di Tangerang, seorang ustaz ditembak seseorang dan meninggal, ada kasus di Batam, Kepulauan Riau, Ustaz Abu Syahid Chaniago diserang saat ceramah di masjid.

Setelah ditangkap dan diperiksa polisi, penyerang Ustaz Abu Syahid itu tidak banyak kata cuma bilang ‘saya komunis`.

Lantas apa motif dari penyerang ustaz tersebut?

Polisi masih terus mendalami insiden penyerangan pendakwah di Batam itu. Kenapa dia bilang dan ngaku komunis.

Insiden Ustaz Abu Syahid Chaniago diserang orang saat ceramah terjadi beberapa waktu lalu. Kini penyerang itu telah diserahkan dan diperiksa oleh penyidik Polres Barelang.

Nah dalam pemeriksaan, penyerang ustaz tersebut nggak banyak bicara. Yang mengejutkan dia bilang adalah komunis.

“Saya komunis,” begitu kata pria penyerang ustaz Abu Syahid di ruang pemeriksaan penyidik Polres Barelang, Senin 20 September 2021 seperti melansir suara.com.

Untuk mendalami dan membongkar insiden ini, polisi menggali keterangan pula dari korban, Ustaz Abu Syahid Chaniago.

Pendakwah itu diperiksa dengan didampingi oleh pengurus Masjid Raya Baitusysyakur, Jodoh, Batam.

Selain itu polisi juga memeriksa dan menggeledah kediaman penyerang ustaz Abu Syahid di daerah Jodoh.

Sebelumnya insiden penyerangan ustaz terjadi Senin siang di Masjid Raya Baitusysyakur, Jodoh.

Dalam video viral yang beredar, Ustaz Abu Syahid sedang menjelaskan sesuatu di depan jemaah ibu-ibu.

Kemudian beberapa saat penyerang mendekati Ustaz Abu Syahid, nah sang pendakwah ini untungnya sudah tahu ada yang nggak beres, begitu penyerang siap menyerangnya, Ustaz Abu Syahid lari dari forum jemaaah. Beruntung aksi itu bisa dilumpuhkan oleh sejumlah pria.

Petugas keamanan Masjid, Jafar menuturkan bahwa peristiwa penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

“Pada saat itu memang ada pengajian ibu-ibu. Penyerangan terjadi saat Ustad tengah memberikan ceramah,” papar salah satu petugas masjid.

Dari keterangan Jafar, pihak keamanan Masjid mengaku awalnya tidak menduga bahwa pelaku yang merupakan laki-laki tersebut, berniat melakukan penyerangan terhadap Ustad yang diketahui bernama Ustaz Abu Syahid Chaniago.

Di mana saat datang ke area masjid, diketahui bahwa penyerang menggunakan pakaian rapi.

“Pelaku itu rapi saat datang, pakai jaket dan celana panjang. Kemudian dia bahkan sempat saya lihat ke arah area wudhu. Setelah itu saya gak tahu kalau langsung masuk ke dalam,” terangnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar