25 Ribu Warteg Bangkrut, PKS Sebut Ekonomi Terpuruk

Rabu, 28/07/2021 13:34 WIB
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera (Kompas.com)

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera (Kompas.com)

Jakarta, law-justice.co - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan ekonomi Indonesia sedang terpuruk lantaran sebanyak 25 ribu warteg bangkrut akibat pandemi COVID-19.

Menurutnya, warteg merupakan indikator dari ekonomi Indonesia. Hal tersebut, kata Mardani, adalah pertanda ekonomi terpuruk. Ia pun menilai bahwa UMKM atau warteg tidak diperhatikan oleh pemerintah.

"Dapat dikatakan warteg itu benar2 indikator dr ekonomi kita. Hal yg dialami oleh Warteg menunjukkan bahwa daya beli masyarakat berkurang. Dengan kata lain, kemampuan UMKM/warteg tdk diperhatikan dgn baik oleh pemerintah. Ini masalah serius & pertanda ekonomi kita sedang terpuruk," kata Mardani dalam cuitannya di Twitter, Rabu (28/7/2021).

Selain itu, ia meminta agar pengmupulan data dilakukan secara cepat dan tepat. Mardani juga berharap agar Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro (BPUM) dimaksimalkan.

"Harus cepat & tepat pengumpulan data terkait pelaku usaha yg diberikan, salah satu kunci agar bantuan bisa diberikan. Yg bisa dimaksimalkan seperti Banpres Produktif Usaha Mikro yg sudah berlangsung sejak 2020. Di sini ada yg punya usaha warteg tp terpaksa harus menggulung tikar?" timpalnya.

Sebelumnya diberitakan detik.com bahwa sebanyak 25 ribu warteg bangkrut selama pandemi COVID-19, atau separuh dari total 50 ribu warteg yang sebelumnya diperkirakan eksis di Jabodetabek.

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar