Miris, di Jakarta Pusat Saja Ada 107 Warga yang Meninggal Saat Isoman

Sabtu, 24/07/2021 16:30 WIB
Ilustrasi: Tim Pemulasaraan Jenazah melaksanakan pengurusan dan pemakaman jenazah korban terkonfirmasi positif COVID-19, Rabu (30/6/2021). (Foto: Antara).

Ilustrasi: Tim Pemulasaraan Jenazah melaksanakan pengurusan dan pemakaman jenazah korban terkonfirmasi positif COVID-19, Rabu (30/6/2021). (Foto: Antara).

law-justice.co - Kekurangan ruang rawat inap dan langkanya tabung gas oksigen untuk pasien Covid-19 mengakibatkan ratusan warga DKI Jakarta terpaksa menjalani isolasi mandiri (isoman).

Kondisi ini begitu mengkhawatirkan karena penanganan pasien di rumah akan berjalan tidak efektif tanpa pengawasan tenaga kesehatan.

Tersebab hal itu, satu per satu warga di penjuru Jakarta berguguran dalam keadaan terisolasi di rumah. Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengungkapkan di wilayahnya saja, hingga kini tak kurang ada 107 warga yang meninggal saat isoman.

"Berdasarkan data terakhir itu, ada 107 warga Jakarta Pusat meninggal saat isoman. Rata-rata yang meninggal itu umumnya lansia (lanjut usia)," Dhany di Johar Baru, Jakarta Pusat, dikutip dari Antara, Sabtu (24/7/2021).

Berdasarkan data terakhir, Dhany menjelaskan, ada 107 permintaan pemulasaraan jenazah dengan protokol kesehatan.

Oleh sebab itu, ia mengimbau agar warga dapat mengantisipasi dengan menyampaikan informasi secara terbuka. Saat menjalani isolasi, warga harus melaporkan kondisi mereka ke RT maupun RW setempat.

"Misalnya dalam lingkungan itu ada yang kena, ya laporkan ke posko. Nanti (petugas) posko itu akan mendatangi untuk mengecek, memantau kesehatannya, kemudian melakukan PCR, setelah itu bisa dilacak," kata Dhany.

Bila warga melakukan isolasi mandiri tanpa melaporkan ke RT/RW setempat, Dhany mengkhawatirkan mereka bakal mengalami gejala yang semakin berat dan kasus kematian tidak bisa diantisipasi.

"Yang kita lakukan adalah keterbukaan dan peran RT, RW dan dasawisma. Kalau ada warga yang sakit di rumah, laporkan. Kita imbau juga kepada penghuni rumah untuk memberikan informasi ke RT agar disampaikan ke posko," kata Dhany.

(Muhammad Rio Alfin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar