Singgung yang Ingin Presiden Lengser, Gerindra: Ingat Jokowi PDIP!

Selasa, 20/07/2021 22:20 WIB
Waketum Gerindra Arief Poyuono (kompas)

Waketum Gerindra Arief Poyuono (kompas)

Jakarta, law-justice.co - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono merespons desakan para tokoh politisi yang meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk turun dari jabatannya.

Menurut anak buah Ketum Prabowo Subianto, Jokowi tidak mungkin diturunkan karena dia adalah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

Pasalnya, belum ada partai yang mampu menumbangkan kekuasaan selain PDIP.


“Banyak yang ingin Jokowi mundur/ diturunkan,” cuitnya, dalam akun Twitternya, @bumnbersatu, seperti dilihat, Selasa (20/7/2021)


“Tapi belum ada parpol punya sejarah bisa menumbangkan kekuasaan. Hanya PDIP yang punya kemampuan mengulingkan Rezim selama ini. Nah Jokowi itu PDIP. Jadi mimpilah kalian semua yang ingin Jokowi Jatuh,” tambah dia.

Faktanya, perbandingan antara jumlah penduduk di Indonesia dengan bahan bacaan belum seimbang. Dari 90 orang, akses bacaan yang tersedia hanya satu buku. Berantas hoaks dengan #BacaSampaiTuntas

Diketahui sebelumnya, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule, mendesak Presiden Jokowi untuk mundur dari jabatannya.

Ia mengkritik bahwa orang asing dibiarkan bebas beraktivitas, sementara rakyat sendiri dibatasi.

Tak hanya itu, Iwan juga meminta Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan untuk mundur.

“Benar-benar brengsek! Rakyat RI adalah investor terbesar bagi NKRI. Penyumbang terbesar APBN adalah pajak dari rakyat,” katanya.

“Tapi, rakyat sendiri dikurung, tak boleh ke luar rumah cari makan, sedang rakyat China dilepas cari kekayaan. Jokowi, Luhut, kami marah. Kalian harus mundur!” ucapnya.

 

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar