Diduga Danai KKB Papua, Polisi Selidiki Ketua DPRD Tolikara

Sabtu, 19/06/2021 22:45 WIB
  Ketua DPRD Kabupaten Tolikara Sonny Wanimbo (Kompas)

Ketua DPRD Kabupaten Tolikara Sonny Wanimbo (Kompas)

Papua , law-justice.co - Ketua DPRD Kabupaten Tolikara Sonny Wanimbo membantah pernah mendanai tersangka pemasok senjata ke teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) Ratius Murib alias Neson Murib.

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes M Iqbal Alqudussy menyebut semua bukti transfer milik Neson, yang diduga turut menarik nama Sonny, masih didalami.
"Semua bukti transfer kepada tersangka masih dilakukan pendalaman, penyidikan," ujar Iqbal melalui pesan singkat, Sabtu (19/6/2021).

Iqbal menegaskan siapa pun yang terlibat pasti akan dipanggil oleh penyidik. Saat ini, kata Iqbal, Neson sudah dilakukan BAP (berita acara pemeriksaan).

"Siapa pun yang terlibat akan disidik penyidik. Tersangka sudah di-BAP," ucapnya.

Iqbal menyatakan seluruh kebenaran akan terbuka di pengadilan nantinya. Termasuk dugaan apakah Sonny Wanimbo benar-benar mendanai Neson dalam membeli senjata atau tidak.


Bahkan dirinya membeberkan tidak mengenal sosok Ratius Murib alias Neson Murib seperti yang dikabarkan pihak kepolisian.

"Jangankan pernah ketemu Neson Murib, kenal saja saya tidak," ujarnya dalam jumpa pers di Jayapura, Sabtu (19/6/2021).

 

Pemasok Senjata KKB Ditangkap


Sebelumnya, Satgas Nemangkawi menangkap Ratius Murib alias Neson Murib yang diduga memasok senjata untuk teroris KKB Papua. Neson diduga mendapat uang sebesar Rp 370 juta dari Ketua DPRD Kabupaten Tolikara, Sonny Arson Wanimbo, untuk transaksi jual-beli senjata api beserta amunisi.

"Neson Murib membawa uang cash pecahan Rp 100 ribu sebanyak Rp 370 juta untuk bertemu dengan Saudara Dewan Wenda, yang mana bersedia membantu Neson Murib membeli senjata dan amunisi di Kabupaten Timika," ujar Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes M Iqbal Alqudussy melalui keterangan tertulis, Rabu (16/6/2021).

"Uang tersebut diberikan oleh anggota Ketua Dewan I Kabupaten Tolikara (Ketua DPRD Tolikara) atas nama Sonny Wanimbo," sambungnya.

Iqbal menduga uang sebesar Rp 370 juta itu diberikan Sonny kepada Neson pada pertengahan April 2021 di Hotel Meta Star Waena di malam hari. Sonny diketahui merupakan teman kuliah Neson saat masih berkuliah di Universitas Warmadewa, Bali.

"Sonny Wanimbo merupakan teman kuliah Neson di Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali, yang mana Sonny Wanimbo pada saat itu merupakan Ketua Ikatan Mahasiswa Pegunungan Se-Jawa dan Bali. Ia aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi dan kongres kemahasiswaan pegunungan," tutur Iqbal.

Selain itu, Iqbal menyebut sejumlah bukti transfer ditemukan dalam penangkapan Neson. Iqbal membeberkan semua yang terlibat akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi, termasuk Sonny.

 

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar