Dibenci PDIP, Ganjarist Deklarasi Dukung Ganjar Maju Pilpres 2024

Selasa, 01/06/2021 19:09 WIB
Ganjarist deklarasi dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 (detikcom)

Ganjarist deklarasi dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 (detikcom)

Jakarta, law-justice.co - Nama Ganjar Pranowo jadi topik yang sering diperbincangkan akhir-akhir ini. Hal itu lantaran adanya tekanan dari PDIP terhadap Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Namun, ditengah situasi itu Kelompok relawan bernama Ganjarist (Ganjar Pranowo Menuju Indonesia Satu) mendeklarasikan diri untuk mendukung Ganjar maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Ganjarist sepakat Ganjar adalah sosok terbaik yang bisa menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang masa jabatannya selesai 3 tahun lagi.

"Kami menyepakati untuk mengusung Pak Ganjar Pranowo sebagai salah satu putra terbaik bangsa yang kira-kira paling kompatibel yang bisa melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Pak Jokowi. Ini saatnya berarti harus ada kandidat yang lebih fresh, lebih punya kapabilitas yang kira-kira kompatibel dengan Pak Jokowi," ujar Ketua Umum Ganjarist, Mazdjo Pray, dalam jumpa pers di Hotel Neo+, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021).

Deklarasi ini dihadiri sekitar 15 pengurus inti Ganjarist. Adapun Ganjarist sengaja memilih tanggal 1 Juni 2021 karena bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.

Mazdjo menegaskan Ganjarist terbentuk bukan atas permintaan Ganjar, melainkan inisiatif dari para relawan. Menurutnya, Ganjar mustahil membuat kelompok relawan pendukung mengingat baru-baru ini diterpa kisruh politik.

"Kita membentuk Ganjarist ini bukan atas permintaan Pak Ganjar. Tapi kita dorongan moral, politik baik hati. Kita akan membantu mengekspos hasil-hasil kerja, kreativitas Pak Ganjar di Jawa Tengah ke seluruh Nusantara, kurang-lebih gitu. Bukan suruhan," jelasnya.

"Pak Ganjar mungkin mikir juga, dengan situasi kemarin, beliau juga tidak akan melakukan hal itu. Dan belum pernah kami mendengar Pak Ganjar meminta si A, si B, untuk menjadi relawan, belum pernah," sambung Mazdjo.

Selain itu, kata Mazdjo, Ganjarist belum pernah berkomunikasi dengan Ganjar secara langsung. Hanya, pihaknya pede Ganjar menyadari kehadiran Ganjarist.

"Kita tidak sampai sejauh itu sebenarnya. Intinya adalah gerakan yang sifatnya kita ajak teman-teman untuk dukung Pak Ganjar, bukan disuruh mendukung Pak Ganjar. Artinya kita hadir dulu. Kalau di kemudian hari Pak Ganjar tahu, ya alhamdulillah. Kalau nggak pun, nggak ada masalah. Komunikasi langsung belum pernah," paparnya.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar