Lewat akun twitter pribadinya, Tokoh Nasional itu menyentil Ganjar yang santer bermanuver tapi menyisakan realita angka kemiskinan di Jawa Tengah lebih tinggi dari rata-rata nasional.
Puan Maharani diwacanakan berdue dengan Ganjar Pranokwo sebagai bakal Capres dan Cawapres untuk Pilpres 2024 mendatang. Hnal itupun direspons oleh Ketua DPP PDIP itu. Dia mengaku masih menunggu keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dosen Filsafat sekaligus pemerhati politik Rocky Gerung menilai Rakernas II PDI Perjuangan menyiratkan upaya Megawati Soekarnoputri untuk mendorong putrinya Puan Maharani sebagai calon presiden mendatang.
PDIP diyakini relawan Ganjarist berpikir rasional terhadap hasil survei yang memperlihatkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang selalu masuk dalam jajaran tiga besar. Mereka menilai hal itu menunjukkan Gubernur Jawa Tengah itu layak maju di Pilpres 2024 mendatang.
Salah satu dari tiga nama yang masuk daftar bakal calon presiden yang diusung partai NasDem adalah Ganjar Pranowo. Namun, Gubernur Jawa Tengah itu mengaku belum dikabari secara langsung oleh Partai NasDem.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkp kondisi hubungannya dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat ini. Setelah dikabarkan sempat panas, Ganjar mengaku hubungannya dengan anak Megawati Soekarnoputri itu baik-baik saja.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Puan Maharani disebut akan mendapat tugas khusus dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait Pemilu 2024 mendatang. Menurut Relawan Laskar Ganjar Puan tugas tersebut akan diberiekan pada Rakernas II PDI Perjuangan 21-23 Juni 2022.
Relawan pendukung yang seperti menjadi alat tekan justru akan berdampak buruk bagi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sebab, langkah Ganjar untuk mendapatkan tiket Pilpres 2024 dari PDI Perjuangan justru semakin berat.
Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, mengatakan, jika Ganjar terpilih menjadi presiden, nantinya berpotensi menjabat Ketua Umum PDIP.
Pakar Komunikasi Politik American Global University, Jerry Massie mengharapkan PDI Perjuangan (PDIP) tidak terkecoh dengan hasil riset kuantitatif sejumlah lembaga survei yang menemukan tingkat keterpilihan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam hal pencalonan presiden.