Ketua Majelis Hakim Minta Habib Rizieq Lepas Serban Bendera Palestina

Kamis, 20/05/2021 09:57 WIB
Disidang, eks HILMI-FPI Sebut Habib Rizieq Perintahkan Perbaiki Gereja. (detik).

Disidang, eks HILMI-FPI Sebut Habib Rizieq Perintahkan Perbaiki Gereja. (detik).

Jakarta, law-justice.co - Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Suparman Nyompa meminta kepada Habib Rizieq Shihab untuk melepas serban yang terdapat gambar bendera Palestina dan Indonesia di ruang persidangan.

Hal itu terjadi sebelum digelarnya sidang pembacaan pleidoi Habib Rizieq dalam kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat, dan Megamendung, Bogor.

Sebelum majelis hakim memasuki ruang sidang, Habib Rizieq tampak terlihat menggunakan surban yang memiliki gambar bendera Palestina dan Indonesia di ruang sidang.

Namun, Habib Rizieq langsung disuruh melepas surban tersebut saat majelis hakim memasuki ruang sidang.

Majelis hakim menilai agar ruang persidangan bisa bersih dan netral dari atribut-atribut tertentu agar menjaga marwah persidangan.

"Itu pakai atribut Palestina ya? Maksud saya begini, karena kita jaga marwah persidangan. Ini lagi ramai berita. Kita simpati terhadap peristiwa di sana. Tapi ini persidangan di negara kita," kata Ketua Majelis Hakim, Suparman Nyompa di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (20/5).

"Kita bersihkan di persidangan masalah itu jangan dibawa masuk ke dalam, mungkin bisa diganti," lanjutnya.

Hakim mengatakan bahwa atribut tersebut nantinya boleh digunakan Habib Rizieq saat di luar persidangan.

"Nanti di luar persidangan boleh digunakan," kata Hakim.

Melihat permintaan hakim tersebut, Rizieq lantas melepasnya. Ia meletakkan surban tersebut di meja kuasa hukumnya yang terletak di sisi sebelah kanan.

"Terima kasih majelis hakim," kata Habib Rizieq.

Seperti diketahui, eskalasi serangan Israel ke Jalur Gaza Palestina meningkat sejak pekan terakhir bulan Ramadan. Per Rabu (19/5) lalu, Israel mengklaim berhasil menewaskan 130 personel Hamas dan 30 anggota milisi Jihad Islam.

Petugas medis di Jalur Gaza mengatakan sejauh ini 217 warga Palestina tewas akibat gempuran Israel, termasuk 61 anak-anak dan 36 perempuan.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar