Disebut Terkaya di Nganjuk, Novi Punya 36 Perusahaan & 40.000 Karyawan

Selasa, 11/05/2021 05:25 WIB
OTT Lagi, KPK Sita Uang Ratusan Juta dari Tangan Bupati Nganjuk. (Radar Bali).

OTT Lagi, KPK Sita Uang Ratusan Juta dari Tangan Bupati Nganjuk. (Radar Bali).

Jakarta, law-justice.co - Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Bareskrim Mabes Polri.

Dalam catatannya Bupati Nganjuk masa bakti 2018-2023 merupakan orang terkaya di kota angin.

Di usianya yang ke-41 dikenal memiliki 36 perusahaan serta 120 Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Tak tanggung-tanggung, bupati muda tersebut memiliki 40 ribu karyawan.

"Punya 36 perusahaan 120 BPR dengan jumlah karyawan sekitar 40 ribu," ujar salah satu anggota DPRD Nganjuk yang tidak mau disebut namanya kepada detikcom, Senin (10/5/2021).

Perusahaan dan BPR milik bupati kelahiran Nganjuk tersebut tersebar di berbagai kota di Indonesia. Selain itu Bupati Novi juga diketahui memiliki beberapa SPBU di Nganjuk dan Ponorogo.

"Bupati Novi ini juga seorang bupati muda yang dermawan punya kekayaan Rp 116 miliar," tandasnya.

Lulusan S1 FISIP Universitas Islam Balitar tahun 2005 dan S2 Studi Magister Manajemen, Program Pascasarjana Universitas Islam Kadiri tahun 2006 ini, meneruskan sepak terjang ayahnya yang menjadi pengusaha hasil bumi, ternak dan jasa perdagangan.

Di Nganjuk, Novi memiliki 2 ribu karyawan. Merekalah yang dikerahkan saat pencalonannya sebagai Bupati Nganjuk tahun 2017. H. Novi Rahman Hidayat SSos MM merupakan putra asli Nganjuk yang lahir pada 2 April 1980. Novi memperistri Yuni Rahma Hidhayat yang memberinya 4 anak, tiga perempuan dan satu laki-laki.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar