Picu Baku Tembak KKB-TNI, Ini Tampang Pembakar Helikopter di Papua

Senin, 12/04/2021 10:19 WIB
Foto: KKB Bakar helikopter di Bandara Ilaga Papua (Foto: Humas Nemangkawi)

Foto: KKB Bakar helikopter di Bandara Ilaga Papua (Foto: Humas Nemangkawi)

law-justice.co - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali beraksi dengan membakar helikopter yang sedang parkir di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua tadi malam. Ada 4 pelaku pembakaran yang teridentifikasi.

Keempatnya yakni Prenggen Telenggen, Abu Bakar Kogoya, Lerymayu Telenggen, dan Numbuk Telenggen.

Identitas keempat pelaku pembakaran itu dikonfirmasi oleh Kasatgas Humas Ops Nemangkawi, Kombes M Iqbal Alqudusy.

"Iya itu nama orangnya (pelaku pembakaran helikopter," kata M Iqbal saat dimintai konfirmasi, yang turut menyertakan foto keempatnya, Senin (12/4/2021).

Dalam foto yang diterima, para pelaku juga dicap masuk ke daftar pencarian orang (DPO).

M Iqbal mengatakan saat ini TNI-Polri masih mengejar para pelaku. Menurutnya, helikopter yang mereka bakar sebenarnya dalam proses perbaikan.

"TNI-Polri sedang memburu kelompok ini. Kami akan menindak tegas KKB yang melakukan aksi brutal di Ilaga. Jadi posisi helikopter tersebut merupakan helikopter yang tengah perbaikan dan terparkir di Bandara Aminggaru Ilaga," ujar Iqbal melalui keterangan tertulis, Senin (12/4/2021).


KKB Pembakar helikopter di Bandara Ilaga Papua (Foto: Humas Nemangkawi)

Selain itu, dia menyebutkan pembakaran helikopter jenis cooper itu memicu baku tembak antara KKB dan personel TNI-Polri. Pasukan TNI-Polri hingga saat ini terus mengejar KKB yang melakukan aksi penembakan serta pembakaran tersebut.

"Aparat keamanan TNI-Polri telah mengetahui KKB yang melakukan aksi brutal antara lain yakni Prenggen Telenggen, Abu Bakar Kogoya, Lerymayu Telenggen, dan Numbuk Telenggen," katanya.

Belum diketahui secara lengkap mengenai kronologis peristiwa pembakaran itu.

DIa mengatakan polisi masih melakukan pendalaman di lapangan untuk menyelidiki pembakaran helikopter itu.

Sebelumnya, wilayah Ilaga sempat memanas lantaran sejumlah peristiwa yang diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Kamis (8/4). Kala itu, KKB diduga menjadi pihak yang melakukan penembakan terhadap guru sekolah dasar (SD) bernama Oktavianus Rayo sekitar pukul 09.50 WIT.

Keesokan harinya, KKB kembali diduga menembak mati seorang guru SMPN bernama Yoanatan Renden di Distrik Boega.

Awalnya Yonatan sedang berkendara motor dengan kepala sekolah SMPN 1 Boega, JS. Mereka berdua tengah mencari terpal untuk menutup jenazah guru SD Julukoma, Oktavianus Rayo. Kedua guru tersebut diduga mendapat rentetan tembakan saat sedang berkendara.

Terakhir, mereka diduga turut membakar tiga sekolah yang terletak di wilayah tersebut. Aksi itu, diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Nau Waker alias Tidak Jadi.

Berdasarkan keterangan polisi, Nau Waker melakukan aksinya ketika hendak memenuhi undangan pimpinan KKB Legakak Telenggen menuju Ilaga. Hanya saja, dalam perjalanan mereka terdesak dengan kehadiran aparat.

Belum ada pernyataan dari pihak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang sering disebut oleh aparat sebagai KKB. CNNIndonesia.com telah berusaha menghubungi juru bicara TPNPB, Sebby Sambom namun belum mendapat respons.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar