Usai Markas Diratakan Anggota Kopassus, Ketua Ormas PP Minta Maaf

Kamis, 18/03/2021 17:43 WIB
Usai markas diratakan anggota Kopassus, Ketua Ormas PP Bandung Barat minta maaf (indozone)

Usai markas diratakan anggota Kopassus, Ketua Ormas PP Bandung Barat minta maaf (indozone)

law-justice.co - Aksi pemukulan yang dilakukan oleh anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) terhadap seorang anggota Kopassus (Komando Pasukan Khusus) akhirnya berbuntut panjang. Pasalnya, markas PP diratakan oleh anggota Kopassus.

Atas kejadian itu, Ketua ormas PP Bandung Barat Denis Wara meminta maaf atas perbuatan anggotanya yang diduga telah memukul seorang perwira menengah Kopassus. Video permintaan maaf Ketua MPC Pemuda Pancasila Bandung Barat Denis Wara ini diunggah di akun Instagram @infokomando.

Dalam video terlihat empat orang perwakilan ormas Pemuda Pancasila, salah satunya adalah Denis Wara. Mengenakan jaket Pemuda Pancasila, Denis menyampaikan permintaan maafnya ke Kopassus.

"Assalamualaikum wr Wb, salam hormat, sampurasun. Saya Denis Wara Ketua MPC Pemuda Pancasila Bandung Barat. Pada dasarnya atas kejadian yang sangat tidak diduga kami atau saya atas nama pribadi dan organisasi memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahpahaman atau tindakan di luar dugaan," ujar Denis Wara.

"Dan semoga kebersamaan ini Pemuda Pancasila Bandung Barat dengan TNI khususnya Pusdik Kopassus Batujajar tetap terjalin dengan baik ke depannya. Terima kasih. Wassalamualaikum Wr Wr," tutup Denis.

Pada postingan sebelumnya di IG @infokomando, terlihat dua buah video yang menggambarkan rusaknya mobil Pemuda Pancasila.
Kaca mobil-mobil Pemuda Pancasila itu hancur berantakan. Di dalam postingannya, akun @infokomando menulis perusakan itu merupakan buntut adanya pemukulan terhadap perwira menengah Kopassus oleh anggota Pemuda Pancasila Bandung Barat.

Tidak terima ada perwira yang dipukuli, anggota Kopassus merusak kantor MPC Pemuda Pancasila Bandung Barat, Senin (15/3/2021).

"Kejadian ini diawali dari adanya orang diduga matel terlibat adu mulut dan adu fisik dengan anggota ormas Pemuda Pancasila terkait penarikan kendaraan," tulis Instagram @infokomando.

Saat itu, perwira menengah Kopassus berpakaian sipil yang juga di lokasi menjadi sasaran pemukulan anggota Pemuda Pancasila.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar