Pengangkatan Jabatan Yang Ramai di BPIP

law-justice.co - Pengangkatan pegawai baru dan pemindahan jabatan terbaru setelah melewati tahapan seleksi administrasi, dan tes kompetensi, BPIP baru melakukan pemanggilan untuk wawancara pada Februari 2021 yang hampir setahun lamanya, dan berakhir pelantikan pejabat yang mengisi formasi tersebut surat  keputusan ber tanggal pada 10 Maret 2021.

Ironisnya ditemukan sejumlah nama yang tidak mengikuti tahapan sejak awal yang akhirnya dilantik yang berasal dari Kementerian Hukum dan HAM , kebetulan merupakan instansi asal Dr.Karjono sebagai Seskretaris Utama BPIP. Ada juga berasal juga dari Komnas HAM yang tidak mengikuti tahapan sejak awal yang akhirnya ikut dilantik .

Prosedure di BPIP  sudah mempunyai  aturan yang sangat  baik  dimana nilai kinerja pegawai sudah mempunyai prosedure  yang berbasis sistem yang bagus  , yaitu berdasarkan SKP (sistem penilaian kinerja pegawai) . Ironisnya  ada pejabat  yang di tahun 2020 lalu tapi dipindahkan juga ke bagian yang benar benar baru dan tidak berpengalaman di bidang posisi yang ditunjuk . 

" .... pegawai ybs sangat baik dinilai....koq sangat baik, bisa dipindahkan ... alasannya apa ....?  Itu harusnya ada verifikasi .... ini tdk .... tiba2 dipindahkan .... kan kaget semua ". disampaikan secara short message kepada media Law & Justice.

Peristiwa tersebut membuat sejumlah peserta tes pun merasakan ada kejanggalan yang terindikasi pada dugaan jual beli jabatan yang dilakukan oleh Sestama dan ini akan berpotensi memperburuk reformasi birokrasi yang telah digencarkan oleh pemerintah.

Sementara Sekretaris Utama BPIP DR. Drs. Karjono S.H,. M.Hum atau sebutan Sestama BPIP yang akan pensiun pada bulan Mei 2021, saat ini sedang sibuk mengurus pengalihan statusnya menjadi jabatan fungsional Perancang Undang-undang Utama, yang seharus nya tidak diperkenan oleh PP 11 Tahun 2017 Tentang Menejemen Pegawai Negeri Sipil.

Untuk memastikan informasi tersebut tim media kabarnusantara.id telah melakukan konfirmasi lebih awal dengan Kepala Bagian SDM BPIP atas kejadian tersebut, namun tidak mendapati kejelasan atas kejadian tersebut dan hanya mendapatkan informasi bahwa seleksi tersebut diwakili oleh Sestama.

Pada waktu yang berbeda Sempat diminta konfirmasi ulang juga melanjuti dari media sebelumnya ke salah satu pimpinan BPIP Kepala Biro Umum dan Sumber Daya Manusia , apa benar informasi berita yang tercuat d media hari ini bahwa tidak sesuai presedure rekrutment di BPIP yg ada di berita dilapangan ?. Tapi sempat dijawab dengan pesan singkat tolong disampaikan secara tertulis pertanyaan ke kantor BPIP.

Pemasukan karyawan baru dari luar tanpa proses yang benar ditakutkan akan memasukan orang yang dicurigai penyusupan yang sangat merugikan karena latar belakang yang tidak terkredibilitas bisa masuk Lembaga yang benar sangat dihormati dan menjunjung Nilai Pancasila yang amait dihormati di Republik . Menyikapi hal ini harusnya Presiden Jokowi Dodo hendaknya memberikan perhatian khusus untuk kasus ini, apalagi BPIP merupakan institusi yang langsung berada dalam istana.