Perusahaan Tanoe Garap Proyek Lido, NU AS: Tak Benar Ini Pak Jokowi

Jakarta, law-justice.co - Pengurus Cabang Istimewa Nahdaltul Ulama (PCINU) Amerika Serikat, Akhmad Sahal atau Gus Sahal mengkritik rencana pembangunan Movieland di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dia mengingatkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bahwa hal itu tidak benar lantaran akan digarap PT MNC Studios International Tbk (MSIN), anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) milik Harry Tanoesoedibyo.

Melalui akun Twitternya, ia menyebut, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo yang tidak lain anak dari Hary Tanoesoedibyo tentu akan mendukung pembangunan milik keluarganya. Hal ini, lanjut Gus Sahal, berpotensi menimbulkan adanya konflik yang mengarah pada nepotisme.

"Ini apa-apaan.. Wamen anaknya Harry Tanoe mengutamakan proyek bapaknya. Jelas ini conflict of interest yang mengarah pada nepotisme. Ini gak bener, Pak Jokowi," ujarnya.

Untuk diketahui, pada minggu lalu, MNC Lido City telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai KEK Pariwisata.

Dampaknya, kawasan tersebut berpotensi menikmati berbagai fasilitas dan insentif pajak, termasuk insentif di pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai & pajak penjualan atas barang mewah, bea masuk & pajak untuk keringanan impor, cukai, serta berbagai kemudahan perizinan lainnya.

Berkaitan dengan ini, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo sebelumnya juga turut mengomentari proyek tersebut. Menurutnya, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City dapat meningkatkan jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia.