Produsen Jet Jempur Rafel Prancis `Dekati` Menhan Prabowo

Jum'at, 12/02/2021 17:38 WIB
Pertemuan bilateral Menhan Prabowo Subianto dan Menhan Prancis Florence Parly. (Ist.KBRI Prancis)

Pertemuan bilateral Menhan Prabowo Subianto dan Menhan Prancis Florence Parly. (Ist.KBRI Prancis)

Jakarta, law-justice.co - Perwakilan produsen jet tempur asal Prancis, Dassault Aviation menyambangi Kementerian Pertahanan (Kemhan) Indonesia di Jakarta pada Kamis (11/2). Produsen pesawat temput Dassault Rafale itu bertemu dengan anak buah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yakni Dirjen Pothan Kemhan, Mayjen Dadang Hedrayudha dan Dirtekindhan, Laksma Sri Yanto.

Dikutip dari aku Instagram Ditjen Pothan, Jumat (12/2/2021), Dadang menyampaikan, pertemuan tersebut merupakan perkenalan perusahaan Dassault Aviation Prancis, yang diwakili oleh Vice President Business Development, Jean Claude Piccirillo dan Vice President Offset Dassault, Michael Paskoff.

Kemhan, lanjut Dadang, menyambut baik kedatangan Tim Dassault dalam rangka kerja sama akuisisi pesawat jet Tempur Multi Role Rafale produksi Dassault, yakni Rafale.

Ia berharap kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis ini banyak memberi manfaat bagi kedua belah pihak serta dapat memajukan industri pertahanan Indonesia.

"Semua pihak berharap pembahasan ofset pengadaan pesawat Rafale ini berjalan dalam suasana penuh kekeluargaan dan memberikan kemajuan di kedua pihak, serta segera dapat diwujudkan," kata Dadang.

Rencana Prabowo Beli 48 Jet Jempur Rafel dari Prancis

Menhan Prabowo pada 22 Oktober 2020, untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly. Dikutip dari akun Twitter resmi Kementerian Pertahanan Prancis, Prabowo dan Florence Parly akan melanjutkan pembahasan kerja sama pertahanan yang sudah disepakati kedua negara pada 2017. Kerja sama tersebut meliputi 3 bidang, yakni operasional, pelatihan, dan kemampuan.

"Pada 22 Oktober, Menteri Pertahanan Florence Parly akan menerima Prabowo Subianto, mitranya dari Indonesia," demikian diumumkan akun Twitter @Armees_Gouv seperti dikutip kumparan, Sabtu (17/10/2020).

Dilansir Defenseworld.net, Prabowo dan Florence Parly sebelumnya sudah melakukan pertemuan pada Januari 2020. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo telah melakukan pembicaraan lanjutan dengan Florence Parly untuk pembelian pesawat jet tempur Rafale, kapal selam Scorpene dan korvet Gowind.

Indonesia tertarik memperoleh 48 jet Rafale, hingga 4 kapal selam Scorpene yang dipersenjatai dengan rudal Exocet SM39 dan dua korvet Gowind seberat 2.500 ton. Pembelian alutsista tersebut diperkirakan bernilai USD 25-28 miliar.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar