Di perdagangan pasar spot pada Selasa (21/5) pagi ini, Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp16.039 dolar AS. Mata uang Garuda melemah 61,5 poin atau minus 0,38 persen dari posisi sebelumnya.
Wali Kota Medan yang juga merupakan Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution resmi diumumkan sebagai kader Partai Gerindra menjelang gelaran Pilkada 2024.
Mantan Wakil Presiden, Try Sutrisno secara resmi menitipkan pesan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang telah menjadi Presiden terpilih melalui Pilpres 2024.
BPK menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Investigatif atas Pengelolaan Keuangan PT Indofarma Tbk., Anak Perusahaan dan Instansi Terkait Lainnya Tahun 2020 s.d 2023 kepada Jaksa Agung di Kejaksaan Agung RI. BPK menyimpulkan terdapat penyimpangan yang berindikasi tindak pidana yang mengakibatkan indikasi kerugian negara pada PT Indofarma dan anak perusahaan sebesar Rp371.834.530.652,00. Komisaris Indofarma mengatakan pihaknya sudah mencium penyimpangan ini sejak tahun lalu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan bakal meninjau sejumlah lokasi terdampak bencana banjir bandang material erupsi atau galodo Marapi Selasa (22/5) besok.
Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menyatakan bahwa tidak diundangnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP menjadi pertanda sudah berakhirnya hubungan di antara keduanya.
Pegiat Media Sosial, Rinny Budoyo membeberkan bahwa dua kejutan yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum lengser pada 20 Oktober 2024, pertama mengangkat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie menjadi staf khusus atau stafsus Presiden RI.
Percobaan Nuklir India dengan nama Pokhran II (Smilling Budha) tahun 1998, merupakan salah satu operasi rahasia tersukses yang pernah dilakukan oleh sebuah negara, dan itu adalah salah satu “a serious US intelligence failure of the decade”, padahal saat itu India sedang berada di bawah pantauan satelit AS.
Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo-Gibran telah sepakat mewujudkan Indonesia Emas 2045. Akan tapi saat ini, banyak mahasiswa terancam putus sekolah karena UKT mahal.