Mantan Calon Presiden (Capres), Anies Baswedan buka suara mengungkapkan soal peluang dirinya kembali berpasangan dengan Sandiaga Uno dalam kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024.
Presiden Republik Indonesia (RI) terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto disebut-sebut bakal menanggung beban utang yang besar di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno buka suara merespons soal isu perombakan atau reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Aturan rekayasa lalu lintas aturan ganjil genap di Jakarta ditiadakan selama Senin (17/6) hingga Selasa (18/6), dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah.
Liga Akbar memang baru-baru ini mengajukan permohonan untuk mencabut semua keterangannya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terkait kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon yang terjadi pada tahun 2016.
Langkah Anies Baswedan untuk kembali berlaga untuk posisi Gubernur Jakarta di Pilkada 2024 semakin mantap. Meskipun belum ada partai yang secara resmi mengusungnya, sejumlah tokoh sudah memberikan dukungan. Terkini, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) turut memberikan restu buat Anies.
Wacana pemerintah ihwal pemberian bantuan sosial atau bansos bagi korban judi online direspons positif oleh legislator DPR. Adalah Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, yang menyetujui wacana tersebut. Alih-alih menolak wacana bansos bagi korban judi online, dia berpendapat bansos justru bisa membantu melepaskan ketergantungan korban.
Konflik di tanah Papua masih berkobar. Kali ini Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM mengungkapkan telah menembak mati seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Aksi tersebut diungkap TPNPB-OPM terjadi pada Sabtu (15/6/2024) di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Eks politisi PDIP, Harun Masiku, yang terlibat kasus suap terkait pengaturan penetapan anggota DPR RI periode 2019 lalu, dikabarkan nyaris ditangkap KPK pada 2021 lalu. Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Praswad Nugraha yang mengetahui detail proses penangkapan, bilang bahwa tim gabungan yang mengejar Harun Masiku sudah mendeteksi lokasi persembunyiannya.