Kegalauan Partai Demokrat Mencari Tempat Berlabuhnya

Ramainya pembicaraan soal munculnya pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menyusul hengkangnya partai Demokrat dari Koalisi Perubahan dan Perbaikan (KKP), telah memantik banyak pertanyaan seputar nasib  partai ini ke depannya.

Andre Vincent Wenas, Direktur LKSP Jakarta

Politik Ala Jawa Ojo Kesusu

Segala manuver politik sedang berlangsung, makanya duduk tenang dan amati dengan cermat. Jangan buru-buru jatuhkan bom pilihan

Radhar Tribaskoro, Aktivis Pergerakan Pro-Demokrasi

Indonesia dan Politik Sandera

Menurut kabar, Selasa 5 September 2023, Muhaimin Iskandar akan dipanggil KPK untuk menjadi saksi kasus korupsi yang terjadi di Kementerian Tenaga Kerja tahun 2012. Pada ketika itu, Muhaimin Iskandar menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja.

Agustinus Tamtama Putra, Konsultan Millway Community

Tetap Sehat Melawan Polutan dengan KF 94 dan KN 95

Millway mengusulkan, selain melakukan rutinitas perawatan diri, penggunaan masker juga merupakan langkah penting untuk mengekang penyebaran Covid-19 dan menyelamatkan nyawa.

Nawaitu Redaksi,

Duet Anies-Cak Imin, Diantara Pengkhianatan & Tegak Lurus Perjuangan

Muculnya pasangan Anies dengan Cak Imin memang tidak diduga duga sebelumnya. Karena selama ini publik sudah menduga bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lah yang paling cocok mendampingi Anies sebagai Cawapresnya.

Anthony Budiawan - Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies)  

”Kriminalisasi” Cak Imin Tidak Hentikan Pencapresan Anies Baswedan

Nasdem dan PKB setuju, Muhaimin Iskandar, alias Cak Imin, Ketua Umum PKB, mendampingi Anies Baswedan, sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024. Manuver Nasdem dan PKB membuat peta politik pemilihan presiden terguncang. Koalisi “kawin paksa” bubar. Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Nasdem-Demokrat-PKS, juga bubar. Demokrat menarik diri dari KPP. Publik juga kaget. Apalagi pendukung Anies. Mereka was-was. Pikiran negatif berkelana. Mereka berpikir, duet Anies-Cak Imin hanya jebakan Jokowi untuk menjegal Anies dari pencapresan.

Salamuddin Daeng, peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI)

Soal Subsidi Polusi

Polusi yang telah membuat penduduk Jakarta bengek saat ini sebenarnya darimana sih? Seharusnya pemerintah tahu jawabanya dan tidak perlu ada polemik mengenai sumber polusi yang menurut IQAir ternyata telah mengakibatkan korban jiwa.

Anthony Budiawan – Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies)

Gempa Pilpres 2024 dan Bumerang Presidential Threshold

Gempa politik mengguncang Indonesia. Cukup dahsyat. Membuat porak poranda landasan koalisi, atau tepatnya dagang sapi, pencalonan presiden 2024. Dan sekaligus menghancurkan cawe-cawe Jokowi.

Nawaitu Redaksi

Saat Prabowo Diendors, Lalu Dibuat Gembos

Awal Agustus tahun ini sosok calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto yang di usung oleh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), kabarnya sudah berubah menjadi Koalisi Indonesia Maju, sempat menjadi jawara. Namanya nangkring di urutan pertama hasil survey yang dilakukan oleh beberapa Lembaga.

Dr. Syahganda Nainggolan, Sabang Merauke Circle

Anies Baswedan dan Surya Paloh Bukan Pengkhianat

Banyak sekali pertanyaan masuk ke saya tentang Anies Baswedan, benarkah dia pengkhianat? Atau melakukan pengkhianatan dalam perjuangannya? Bagaimana dia mau mengusung tema perubahan kalau dia sendiri karakternya khianat?