RI Melobi Elon Musk Roket SpaceX Meluncur dari Landasan Antariksa Biak

Minggu, 20/12/2020 00:20 WIB
Roket SpaceX Bisa Meluncur dari landasan Antariksa Biak

Roket SpaceX Bisa Meluncur dari landasan Antariksa Biak

law-justice.co - Pemerintah Indonesia mengajak CEO SpaceX Elon Musk untuk meluncurkan roket andalan mereka di Indonesia. Ajakan tersebut jadi sinyal positif dunia antariksa Tanah Air. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengungkapkan bahwa pihaknya memang menyiapkan bandar antariksa di wilayah ekuator Indonesia. Tepatnya di Biak sebagai pangkalan yang dari dulu  dilirik sebagai Landasan terbaik oleh pemerintah Belanda jaman penjajahan dulu.

Presiden Jokowi beberapa waktu lalu meminta Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) untuk meluncurkan roket di Bandar Antariksa yang sedang dibangun di Biak, Papua.

Sebab, Indonesia dinilai negara yang paling strategis untuk meluncurkan roket, misalnya membawa satelit ke luar angkasa karena berada di garis khatulistiwa.

 "Alhamdulillah, Presiden menyuarakan Rencana Induk Keantariksaan kita yang salah satunya adalah merencanakan pembangunan bandar antariksa di wilayah ekuator Indonesia," ujar Kepala Lapan Thomas Djamaluddin kepada Media Sabtu lalu

"Lapan memang sedang menyiapkan bandar antariksa di Biak dengan dua skenario. Pertama, Bandar antariksa skala kecil untuk uji terbang roket LAPAN dan peluncuran roket kecil. Kedua, Bandar antariksa skala besar untuk peluncuran roket-roket internasional," ucapnya menambahkan.

Thomas menjelaskan untuk pembangunan bandar antariksa skala besar perlu investor internasional. Oleh karenanya, Lapan dalam berbagai kesempatan sudah menawarkan kepada mitra internasional untuk menjadi investor bandar antariksa.

Disampaikannya lebih lanjut, Lapan mengaku sudah menawarkan kepada negara-negara peluncur satelit di Asia Pasifik, seperti perusahaan yang berasal dari Korea Selatan, Jepang, China, India, dan Amerika Serikat (AS). Thomas merinci, dengan AS, pada 2019 diadakan Space Dialog antara Indonesia dan AS, termasuk di dalamnya LAPAN menawarkan bandar antariksa di Biak.

"Pada kesempatan kegiatan lanjutan di AS saat Space Symposium, Lapan juga bertemu perwakilan SpaceX untuk membahas tentang pembangunan bandar antariksa di Biak. Pembicaraannya masih bersifat umum. Wilayah ekuator adalah lokasi terbaik untuk peluncuran satelit. Semoga tawaran Presiden kepada Elon Musk mendapat respon positif," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, CEO Tesla Elon Musk berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Jokowi ngobrol bareng Elon Musk lewat telepon.

Dalam keterangan Kemenkomarves, Jokowi dan Luhut melakukan pembicaraan melalui telepon bersama Elon Musk pada Jumat kemarin. Pembahasannya mengenai peluang investasi perusahaan mobil listrik Tesla.


"Pembicaraan ini membahas mengenai peluang investasi perusahaan mobil listrik Tesla di Indonesia," bunyi keterangan tersebut, dikutip .

Jokowi dan Elon Musk bertukar informasi mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik. Selain itu, Jokowi juga mengajak Tesla untuk menjadikan Indonesia sebagai tempat landasan alias launching pad roket SpaceX.

"Presiden RI Joko Widodo juga mengajak Tesla untuk melihat Indonesia sebagai launching pad SpaceX," dikutip dari keterangan tertulis tersebut.Elon Musk pun menanggapi undangan Jokowi itu, dia berencana mengirimkan timnya ke Indonesia pada bulan Januari 2021 untuk menjajaki semua peluang kerjasama tersebut.

Indonesia akan meluncurkan satelit internet cepat (broadband) yang dinamakan Satria pada 2023. Ini adalah satelit internet cepat keempat di dunia.

(Patia\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar