Heboh Hewan Purba Bertanduk Tiga dari Gunung Lawu, Benarkah?

Jakarta, law-justice.co - Baru-baru ini, sebuah video membuat heboh media sosial dan aplikasi WhatsApp, yang mana dalam video tersebut anggota TNI dari 0804 mengevakuasi binatang yang diduga hewan tersebut merupakan hewan purba jenis Triceratops.

Dalam video tersebut, terlihat sekitar 5 anggota TNI berbaju lengkap dengan rompi bertuliskan Kodim 0804, sedang menurunkan binatang besar mempunyai 3 tanduk serta dikelilingi perisai di leher dari atas truk dibantu oleh oleh warga.

Cuplikan disebuah group WhatsApp di bawah video yang dishare bertuliskan dari Gunung Lawu.

“Dari Gunung Lawu,” tulisnya di group WhatsApp. Senin (14/12/2020).

Sementara itu, seperti melansir zonahitam.com, di media sosial Facebook akun Tuman menjelaskan secara detail bahwa hewan tersebut bukan asli melainkan replika sengaja dibuat bergerak hingga menyerupai asli, sekedar untuk menambah koleksi di taman wisata Dinosaurus (Forest) Park Mojosemi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

“WhatsApp group digegerkan dengan pertanyaan ditemukan badak di sekitar wisata Cemoro 1000,” tulisnya.

“Seketika itu kabar tersebut menyebar ke berbagai WA Group (WAG) dan tidak sedikit yang mempertanyakan kebenarannya dan ada juga yang mempercayainya. Namun setelah ditelusuri bahwa lokasi tersebut berada di sekitaran wisata Mojosemi,” lanjutnya.

“Faktanya, patung badak bergerak (teknologi gerak) tersebut adalah koleksi baru yang didatangkan untuk menambah edukasi di tempat wisata Mojosemi,” terang akun Facebook Tuman.

“Maka kepada masyarakat, jangan membuat narasi atau melebih-lebihkan segala sesuatu yang anda sendiri tidak mengetahui atau memahami,” tulis pemilik akun Facebook Tuman sembari mengupload video tersebut.

Diketahui bahwa Triceratops merupakan hewan purba atau bisa dibilang dinosaurus bertanduk tiga dengan badannya yang besar. Dimana hewan tersebut panjangnya bisa sampai 9 meter berat sekitar 6,5 ton dan tinggi sekitar 3,8 meter.

Hewan besar ini mempunyai panggilan Tritop dan merupakan hewan pemakan tumbuh-tumbuhan, sedangkan hidupnya suka menyendiri (tidak berkelompok) sekarang sudah punah. Untuk pertam kalinya fosil Triceratops ditemukan pada tahun 1887 di Amerika Utara.

Diambil kesimpulan mengenai fakta dari video yang sudah beredar di media sosial soal temuan hewan purba bernama Triceratops dari lereng Gunung Lawu yang sudah tersebar di group WhatsApp adalah Hoax.

Sementara itu, Triceratops (dari bahasa Yunani, artinya “wajah bertanduk tiga”) merupakan jenis dinosaurus bertanduk tiga yang berbadan besar. Panjangnya bisa mecapai 9 m, tingginya sekitar 3, 8 m dan berat 6, 5 ton.

Panggilan pendeknya Tritop. Dinosaurus ini jarang lari ketakutan karena Tyrannosaurus, karena biasanya mereka melindungi diri mereka dengan tanduknya yang tajam.

Pernah disebut sebagai dinosaurus ksatria, karena bentuk kombinasi kepala dan tanduknya membuat dirinya seperti seorang ksatria dengan pedang dan tameng.

Sebutan ini ada benarnya, karena kulit yang berada pada posisi ‘tameng’ amatlah keras. Selain itu tanduknya yang tajam mampu membuat lawan ketakutan.

Triceratops memiliki tiga tanduk, dua di alisnya dan satu di hidungnya. Panjang tengkoraknya mencapai 2 m.

Triceratops memiliki empat kaki kokoh untuk menopang tubuhnya. Beberapa ahli mengatakan Triceratops tidak bisa berlari cepat, tetapi mereka dapat mencapai kecepatan setidaknya 30 km/jam.

Fosil Triceratops yang pertama ditemukan adalah dua inti tanduknya. Fosil ini ditemukan tahun 1887 di dekat Denver, Colorado.

Ahli paleontologi Amerika, Charles Othniel Marsh waktu itu mengatakan itu hanyalah fosil tanduk banteng. Namun pada tahun 1889, paleontolog John Bell Hatcher menemukan tengkorak Triceratops yang hampir lengkap di Wyoming.

Marsh lalu menyadari kekeliruannya dan menamai dinosaurus Ceratopsida itu Triceratops. Bertahun-tahun kemudian, Hatcher menggali dan menemukan lebih dari 40 tulang-tulang Triceratops.Triceratops adalah dinosaur us terakhir non burung.

Simak video lengkapnya: